PALEMBANG – Sebanyak 23 calon taruna/taruni Akademi Polisi (Akpol) lulus seleksi dalam tingkat panitia daerah Polda Sumsel. Taruna/taruni yang lulus ini setelah diadakannya sidang terbuka seleksi penerimaan tahun akademi 2013, di Gedung Rekonfu Mapolda, kemarin (28/6).
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Saud Usman Nasution, yang memimpin sidang mengatakan, proses seleksi akpol terbuka dan selalu transparan. Ini dilakukan untuk membuat Polri semakin profesional ketika mengemban tugasnya dalam melayani dan berinteraksi dengan masyarakat.
“Pada sidang kali ini, ada 38 orang yang mengikuti sidang terbuka pantohir taruna/taruni akpol, dari kesemunya hanya 23 orang yang akan berangkat ke Semarang. Sebab memang kuota dari Mabes Polri sebanyak itu,” ujarnya.
Lanjutnya, calon taruna/taruni yang dikirim ini berdasarkan ranking. Ada 19 calon taruna dan 4 calon taruni.
“Bagi yang lulus masih ada banyak tes seleksi di tingkat pusat, tentunya dengan tingkat kesulitan yang lebih sulit lagi. Kepada yang tidak lulus, jangan frustasi dan berputus asa, sebab kegagalan adalah sukses yang tertunda, masih ada kesempatan untuk berkarya bagi negeri tercinta ini,” tambah Saud.
Tampak dalam sidang terbuka tersebut dihadiri pengawas ekternal, seperti dari media, LSM, dan akademisi.
“Ingat, dalam proses seleksi tidak ada yang berbayar, semua ditanggung. Bahkan hingga ke Semarang nanti bagi yang lulus ongkos dan lain-lain tidak dipungut biaya. Kalau pun ada, biar Kapolda yang membayar. Ini dilakukan agar para perwira ketika bertugas tidak melakukan tindakan melawan hukum dengan memperkaya diri sendiri. Cukup, kemampuan keterampilan dan kepintaran,” pungkas jenderal bintang dua ini.(gti/via/ce5)
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Saud Usman Nasution, yang memimpin sidang mengatakan, proses seleksi akpol terbuka dan selalu transparan. Ini dilakukan untuk membuat Polri semakin profesional ketika mengemban tugasnya dalam melayani dan berinteraksi dengan masyarakat.
“Pada sidang kali ini, ada 38 orang yang mengikuti sidang terbuka pantohir taruna/taruni akpol, dari kesemunya hanya 23 orang yang akan berangkat ke Semarang. Sebab memang kuota dari Mabes Polri sebanyak itu,” ujarnya.
Lanjutnya, calon taruna/taruni yang dikirim ini berdasarkan ranking. Ada 19 calon taruna dan 4 calon taruni.
“Bagi yang lulus masih ada banyak tes seleksi di tingkat pusat, tentunya dengan tingkat kesulitan yang lebih sulit lagi. Kepada yang tidak lulus, jangan frustasi dan berputus asa, sebab kegagalan adalah sukses yang tertunda, masih ada kesempatan untuk berkarya bagi negeri tercinta ini,” tambah Saud.
Tampak dalam sidang terbuka tersebut dihadiri pengawas ekternal, seperti dari media, LSM, dan akademisi.
“Ingat, dalam proses seleksi tidak ada yang berbayar, semua ditanggung. Bahkan hingga ke Semarang nanti bagi yang lulus ongkos dan lain-lain tidak dipungut biaya. Kalau pun ada, biar Kapolda yang membayar. Ini dilakukan agar para perwira ketika bertugas tidak melakukan tindakan melawan hukum dengan memperkaya diri sendiri. Cukup, kemampuan keterampilan dan kepintaran,” pungkas jenderal bintang dua ini.(gti/via/ce5)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 40.434 Keluarga Belum Terima BLSM
Redaktur : Tim Redaksi