MEDAN- Kantor Pos Kanwil Medan sudah menyalurkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) kepada warga Kota Medan sebanyak Rp 9,8 miliar atau hanya 44.69 persen untuk 32.676 Rumah Tangga Sasaran (RTS). Penyaluran itu terhitung hingga Jumat (28/6).
"Angka ini terus bergerak ke angka yang lebih tinggi. Bisa saja hingaa pukul 17.00 WIB nanti (kemarinRed) per sentase menjadi setengahnya atau 50 persen dari alokasi yang dibayarkan," ujar Kepala Kantor Pos Kanwil Medan Mukhlis.
Sedangkan sisa yang belum dibayarkan oleh pihak PT Pos Kanwil Medan adalah senilai Rp 12,1 miliar dengan jumlah penerima 40.434 RTS. "Untuk alokasi BLSM Kota Medan sebanyak 73.110 Rumah Tangga Sasaran (RTS) dengan jumlah keseluruhan pembayaran senilai Rp 21,9 miliar. Kita akan terus melakukan pembayaran ini," ujarnya.
Sedangkan Kepala Area Jasa keuangan PT Pos Indonesia, Kantor Pos Area I Sumut-Aceh, Herkules mengatakan, Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang diterima warga memang semuanya belum terhantar. Target pengantaran KPS yang dimulai sebelum kenaikan BBM akan dimaksimalkan semuanya segera terhantar hingga sebelum bulan Ramadan nanti.
Terkait siapa yang berhak mengambil uang pembayaran BLSM, Herkules menyebutkan bahwa ibu rumah tangga yang tercatat dalam KPS boleh mengambilnya. "Karena di KPS tersebut memuat informasi nama kepala Rumah tangga, nama pendamping kepala rumah tangga, serta nama anggota rumah tangga, jadi pendamping kepala rumah tangga yang tercantum di KPS dapat mengambil dana BLSM tersebut,"katanya.
Jadi, lanjut Herkules, pihak PT Pos akan semaksimal mungkin membayarkan BLSM sebagai dana kompensasi kenaikan BBM kepada warga yang berhak menerima. Untuk itu pihaknya terus mensosialisasikan kepada masyarakat agar segera datang mengambil uang tersebut setelah memiliki KPS yang telah dihantarkan oleh pihak PT Pos. (mag-9)
"Angka ini terus bergerak ke angka yang lebih tinggi. Bisa saja hingaa pukul 17.00 WIB nanti (kemarinRed) per sentase menjadi setengahnya atau 50 persen dari alokasi yang dibayarkan," ujar Kepala Kantor Pos Kanwil Medan Mukhlis.
Sedangkan sisa yang belum dibayarkan oleh pihak PT Pos Kanwil Medan adalah senilai Rp 12,1 miliar dengan jumlah penerima 40.434 RTS. "Untuk alokasi BLSM Kota Medan sebanyak 73.110 Rumah Tangga Sasaran (RTS) dengan jumlah keseluruhan pembayaran senilai Rp 21,9 miliar. Kita akan terus melakukan pembayaran ini," ujarnya.
Sedangkan Kepala Area Jasa keuangan PT Pos Indonesia, Kantor Pos Area I Sumut-Aceh, Herkules mengatakan, Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang diterima warga memang semuanya belum terhantar. Target pengantaran KPS yang dimulai sebelum kenaikan BBM akan dimaksimalkan semuanya segera terhantar hingga sebelum bulan Ramadan nanti.
Terkait siapa yang berhak mengambil uang pembayaran BLSM, Herkules menyebutkan bahwa ibu rumah tangga yang tercatat dalam KPS boleh mengambilnya. "Karena di KPS tersebut memuat informasi nama kepala Rumah tangga, nama pendamping kepala rumah tangga, serta nama anggota rumah tangga, jadi pendamping kepala rumah tangga yang tercantum di KPS dapat mengambil dana BLSM tersebut,"katanya.
Jadi, lanjut Herkules, pihak PT Pos akan semaksimal mungkin membayarkan BLSM sebagai dana kompensasi kenaikan BBM kepada warga yang berhak menerima. Untuk itu pihaknya terus mensosialisasikan kepada masyarakat agar segera datang mengambil uang tersebut setelah memiliki KPS yang telah dihantarkan oleh pihak PT Pos. (mag-9)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebakaran Hutan Riau, 19 Ribu Warga Menderita ISPA
Redaktur : Tim Redaksi