Informasi yang diterima wartawan Rakyat Aceh, awalnya jumlah honorer K1 yang dinyatakan lulus verifikasi dan validasi sebanyak 282. Tetapi pengumuman terakhir dikeluarkan oleh BKN pusat yang dinyatakan lulus hanya 259 orang.
Kepala BKPP Kota Lhokseumawe, Miswar Ibrahim, mengakui bahwa pihaknya telah menerima data terakhir dari BKN. Bahkan pihaknya telah menempelkan pengumuman tersebut di kantor Walikota Lhokseumawe.
"Tidak semua nama yang lulus verifikasi dan validasi dinyatakan lulus. Ada 23 orang nama honorer yang dinilai tidak memenuhi kriteria. Data ini hasil dari pemeriksaan dan pengevaluasian pihak pusat yang diberikan kepada kami," ungkap Miswar.
Ia mengharapkan nama-nama yang dinyatakan lolos untuk segera melengkapi berkas. Nantinya berkas akan dikirim kembali ke BKN pusat untuk diberi Nomor Induk Pegawai (NIP).
"Sebenarnya jadwal pemberkasan diminta pada 31 Desember 2012. Tetapi kita meminta agar diperpanjang hingga 3 Januari 2013. Sehingga para honorer dapat melengkapi berkasnya untuk pengusulan NIP. Sedangkan penerimaan berkas kita mulai Rabu (26/12) dan petugas tetap kita tempatkan meski hari libur," paparnya.(agt/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Natal, Momen Introspeksi Diri
Redaktur : Tim Redaksi