23 Penumpang Pesawat yang Tiba di Bandara Sam Ratulangi Positif Tertulari Covid-19

Rabu, 02 Februari 2022 – 01:10 WIB
Sebanyak 23 penumpang penerbangan domestik yang tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara, positif COVID-19 setelah dilakukan Rapid Diagnostic Test Antigen (RDT-Ag), Selasa. ANTARA/Karel A Polakitan (1)

jpnn.com, MANADO - Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Utara menyatakan 23 penumpang pesawat penerbangan domestik yang tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulut, positif tertulari Covid-19. 

Hal itu diketahui setelah dilakukan Rapid Diagnostic Test Antigen (RDT-Ag), Selasa (1/2). 

BACA JUGA: Kasus Positif Covid-19 di Sukabumi Bertambah Sebanyak Ini

"Pelaku perjalanan domestik tersebut berasal dari Jakarta, Makassar dan Surabaya," kata Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH di Manado.

Dinas Kesehatan daerah Sulut melaksanakan pemeriksaan RDT-Ag di Bandara Sam Ratulangi, Pelabuhan Manado, 'Mobile Spot’, serta kabupaten dan kota.

BACA JUGA: Ketua Komisi I dan 5 Anggota Positif COVID-19, Mohon Doanya

Di Bandara Sam Ratulangi dilaksanakan RDT-Ag kepada 1.231 orang, sebanyak 23 orang dinyatakan positif Covid-19. "Sebanyak 23 penumpang yang dinyatakan positif tersebut diisolasi di Bapelkes dan Rumah Isolasi Maumbi," katanya.

Sementara di Pelabuhan Manado dilakukan RDT-Ag kepada 150 orang (tidak ada positif). 

BACA JUGA: Kasus Pertama Omicron Teridentifikasi di Kabupaten Bekasi, Begini Kondisi Pasiennya

Kemudian, 'Mobile Spot' kepada 40 orang (tidak ada positif).

Sementara di kabupaten dan kota dilakukan kepada 889 orang, tiga di antaranya positif tertulari Covid-19. 

Jadi, total RDT-Ag dilakukan kepada 2.310 orang, dan sebanyak 26 dinyatakan positif Covid-19.

Steaven mengajak masyarakat tidak lengah menerapkan protokol kesehatan ketika melakukan aktivitas serta mendatangi tempat-tempat yang menyediakan layanan vaksinasi.

Kecenderungan peningkatan kasus baru Covid-19 terjadi dalam sepekan belakangan ini.

Sebelumnya di bawah lima kasus, sekarang di atas 20 kasus baru. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler