JAKARTA - Sebanyak 238 tenaga kerja Indonesia (TKI) di Jordania masih menunggu jadwal kepulangan ke tanah airKini, seluruh buruh migran tersebut berada di pusat penampungan TKI milik kedutaan besar Indonesia
BACA JUGA: Biaya Kunjungan Dinas 4 Kali Anggaran Jankesmas
Dari 238 orang tersebut, 5 orang diantaranya mengidap Tuberculosis (TBC).Direktur Medik Spesialistik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Andi Wahyuningsih mengatakan, ada 238 TKI di penampungan yang ingin kembali ke Indonesia
BACA JUGA: Adjie-Anggie Gelar Pesta Mewah untuk Ultah Anak
Tapi, untuk mendapatkan hal tersebut sangat sulitBACA JUGA: PKS Anggap Nanan Lebih Pengalaman
Pertama, ada persetujuan dari majikanKedua, gaji harus dibayar seluruhnyaKetiga, tidak sakit."Kebanyakan TKI yang berada di penampungan itu bermasalah dengan majikannyaMakanya pergi dari rumah majikannyaAda yang tidak dibayar gaji," kata Andi di Jakarta, kemarin.
Minggu lalu, lanjut Andi, dirinya sempat mengunjungi penampungan tersebut dan melakukan tes kesehatanTernyata ada 5 orang TKI yang mengidap TBC, tapi kondisinya tidak parahSetiap dua minggu sekali ada dokter yang selalu dating untuk memeriksakan kesehatan TKI.
"Untuk kepulangan masih menunggu keputusan dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan BNP2TKIKemenkes hanya bisa melakukan screening kesehatan setibanya TKI di IndonesiaKalau tidak perlu dirawat akan dikirimkan ke kampung halamannyaTapi kalau dirawat langsung di rujuk ke RS Persahabatan," tukasnya.
Dalam kunjungannya tersebut, lanjut Andi, penampungan TKI sudah melebihi kapasitasnyaTempat tersebut sebenarnya hanya untuk 150 orang tapi dipaksakan bagi 238 orangTapi, pelayanan di penampungan cukup baikTKI juga diberikan makanan yang sehat setiap harinya"Setahu saya, kepulangan tidak bisa serentakPaling banyak sekali kepulangan 40 orangKita sudah menyiapkan tim kesehatan di IndonesiaSetibanya di Bandara Soekarno-Hatta langsung diperiksan kesehatannta oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)," katanya.
Meskipun ada 5 orang yang mengidap TBC, kata Andi, pihaknya tidak dapat memprioritaskan orang tersebut untuk kembali lebih awalSeluruh kebijakan diserahkan kepada pihak yang berwenanga dan ijin dari Negara penempatan.
Disinggung apakan 238 TKI tersebut illegal atau tidak, Andi juga tidak mengetahuinyaBisa saja TKI yang berada di penampungan dating sesuai prosedural tapi bermasalah dengan majikannya kemudian memilih lari"Hingga kini belum ada kabar kepulangannnya," urainya(cdl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bambang Soesatyo Sebut Imam Sudjarwo Jago Istana
Redaktur : Tim Redaksi