Biaya Kunjungan Dinas 4 Kali Anggaran Jankesmas

Senin, 20 September 2010 – 05:25 WIB

JAKARTA – Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (SEKNAS FITRA) mengungkapkan bahwa dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2010, total belanja perjalanam dinas termasuk ke luar negeri mencapai Rp 19,5 triliunFITRA menganggap jumlah anggaran perjalanan dinas ini empat kali lipat dari anggaran Jaminanan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) yang hanya Rp 4,5 triliun.

”Total belanja perjalanan dinas termasuk ke luar negeri menghabiskan anggaran Rp 19,5 triliun, empat kali lipat lebih dari anggaran JAMKESMAS,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) FITRA, Yuna Farhan pada diskusi di Jakarta, Minggu (19/9).

Melihat kondisi, Yuna menuding DPR dan Pemerintah telah mengingkari amanat konstitusi yang menyebutkan bahwa APBN ditujukan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat

BACA JUGA: Adjie-Anggie Gelar Pesta Mewah untuk Ultah Anak

”Uang rakyat yang dikeruk ternyata dihambur-hamburkan untuk plesiran ke luar negeri
Sementara Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Penanggulangan kemiskinan seeprti PNPM senilai Rp 7,4 triliun berasal dari utang,” katanya.

Yuna menilai DPR sebagai lembaga yang punya fungsi kontrol sulit diharapkan untuk mengkritisi kebijakan pemerintah

BACA JUGA: PKS Anggap Nanan Lebih Pengalaman

Berdasarkan penelusuran Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) DPR,  FITRA menilai kesan bagi-bagi jatah plesiran sangat jelas.

”Kritik publik kepada DPR justru untuk menyadarkan DPR agar menjadi contoh dalam berhemat perjalanan ke luar negeri
Jika DPR sendiri terbuai dengan hobby plesiran maka sulit mengharapkan DPR dapat mengkritisi anggaran luar negeri pemerintah,” katanya.

Lebih lanjut Yuna menjelaskan, seluruh Komisi di DPR memperoleh jatah 1-3 kali

BACA JUGA: Bambang Soesatyo Sebut Imam Sudjarwo Jago Istana

Begitu juga dengan seluruh alat kelengkapan DPR seperti Badan Urusan Rumah Tangga (BURT), Badan Kehormatan (BK), Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP), Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) dan Badan Anggaran (Banggar).

”Jatah ke luar negeri juga diperoleh DPR untuk RUU inisiatif DPR dan pembahasan RUU yang berasal dari pemerintah, sebanyak 2-3 negara untuk setiap RUU dengan jatah Rp 1,7 miliar per –RUU-nya,” katanya.

Menurut Yuna, ketertarikan DPR ke luar negeri karena disuguhi dengan uang harian Rp 20-25 juta setiap orang selama tujuh hariBelum lagi tambahan uang representasi senilai Rp 20 miliar untuk sekali keberangkatan.

”Sungguh tidak mengherankan, seluruh fraksi di DPR baik yang oposisi maupun koalisi satu suara menutup telinga dan mata atas kritik publik,” katanya(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Data Honorer Disusupi Anggota Timses


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler