JAKARTA – Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (SEKNAS FITRA) mengungkapkan bahwa dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2010, total belanja perjalanam dinas termasuk ke luar negeri mencapai Rp 19,5 triliunFITRA menganggap jumlah anggaran perjalanan dinas ini empat kali lipat dari anggaran Jaminanan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) yang hanya Rp 4,5 triliun.
”Total belanja perjalanan dinas termasuk ke luar negeri menghabiskan anggaran Rp 19,5 triliun, empat kali lipat lebih dari anggaran JAMKESMAS,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) FITRA, Yuna Farhan pada diskusi di Jakarta, Minggu (19/9).
Melihat kondisi, Yuna menuding DPR dan Pemerintah telah mengingkari amanat konstitusi yang menyebutkan bahwa APBN ditujukan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat
BACA JUGA: Adjie-Anggie Gelar Pesta Mewah untuk Ultah Anak
”Uang rakyat yang dikeruk ternyata dihambur-hamburkan untuk plesiran ke luar negeriYuna menilai DPR sebagai lembaga yang punya fungsi kontrol sulit diharapkan untuk mengkritisi kebijakan pemerintah
BACA JUGA: PKS Anggap Nanan Lebih Pengalaman
Berdasarkan penelusuran Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) DPR, FITRA menilai kesan bagi-bagi jatah plesiran sangat jelas.”Kritik publik kepada DPR justru untuk menyadarkan DPR agar menjadi contoh dalam berhemat perjalanan ke luar negeri
Lebih lanjut Yuna menjelaskan, seluruh Komisi di DPR memperoleh jatah 1-3 kali
BACA JUGA: Bambang Soesatyo Sebut Imam Sudjarwo Jago Istana
Begitu juga dengan seluruh alat kelengkapan DPR seperti Badan Urusan Rumah Tangga (BURT), Badan Kehormatan (BK), Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP), Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) dan Badan Anggaran (Banggar).”Jatah ke luar negeri juga diperoleh DPR untuk RUU inisiatif DPR dan pembahasan RUU yang berasal dari pemerintah, sebanyak 2-3 negara untuk setiap RUU dengan jatah Rp 1,7 miliar per –RUU-nya,” katanya.
Menurut Yuna, ketertarikan DPR ke luar negeri karena disuguhi dengan uang harian Rp 20-25 juta setiap orang selama tujuh hariBelum lagi tambahan uang representasi senilai Rp 20 miliar untuk sekali keberangkatan.
”Sungguh tidak mengherankan, seluruh fraksi di DPR baik yang oposisi maupun koalisi satu suara menutup telinga dan mata atas kritik publik,” katanya(awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Data Honorer Disusupi Anggota Timses
Redaktur : Tim Redaksi