238 WNI dari Wuhan Dikarantina di Natuna, Pemda Liburkan Sekolah

Minggu, 02 Februari 2020 – 20:07 WIB
Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti. ANTARA/Nikolas Panama

jpnn.com, TANJUNGPINANG - Pemerintah Kabupaten Natuna langsung mengambil kebijakan meliburkan seluruh sekolah mulai 3-17 Februari 2020 atau selama WNI dari Wuhan dikarantina di daerah tersebut.

Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti mengatakan, surat edaran dari Sekretariat Daerah Natuna tentang pelajar diliburkan selama dua pekan itu sebagai upaya pencegahan.

BACA JUGA: Info Terkini Soal Kasus Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong Sekolah

Pelajar diimbau untuk belajar di rumah, dan menerapkan pola hidup sehat. Pelajar juga minta untuk tidak beraktivitas di luar rumah selama masa libur.

"Kami harus melindungi seluruh warga, termasuk pelajar dan guru," ucapnya di Tanjungpinang, Minggu.

BACA JUGA: Innalillahi, Gusti Ngurah Suarsana Meninggal Dunia di Jayapura

Ngesti menegaskan sikap Pemkab Natuna yang menolak WNI di Wuhan dikarantina atau diisolasi di Natuna, apalagi jarak antara barak militer di Natuna, tempat WNI asal Wuhan diisolasi itu, dekat dengan perumahan warga. "Hanya berjarak 2 kilometer. Bisa ngintip," tuturnya.

Ia menegaskan, penolakan itu juga sudah disampaikan kepada Kemenkes.

BACA JUGA: Warga Natuna Tak Perlu Panik Terkait Observasi 238 WNI dari Wuhan

Ia mengemukakan aspirasi warga Natuna harus disampaikannya kepada Kemenkes. Pertama, Pemkab Natuna minta jaminan kepada Kemenkes agar tidak ada seorang pun warga Natuna yang terjangkit virus itu akibat WNI di Wuhan diisolasi di daerah tersebut.

"Ada jaminan, memulihkan psikologis warga yang dalam beberapa hari ini merasa ketakutan," katanya.

Ngesti sendiri mengaku merasa takut dengan virus itu. Karena itu, ia akan menggunakan masker ketika berada di Natuna.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut Bus Bintang Timur vs Avanza, Lima Orang Tewas dan Satu Kritis

"Besok saya kembali ke Natuna," ucapnya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler