24 Jam! Sebelas Bom Hantam 5 Provinsi di Thailand

Minggu, 14 Agustus 2016 – 05:58 WIB
Garis polisi masih tampak di lokasi wisata Hua Hin, Kamis (11/8) lalu. Foto: AFP

jpnn.com - HUA HIN - Thailand diteror bom bertubi-tubi. Sejak Kamis (11/8) hingga Jumat (12/8) kemarin, dalam 24 jam, tercatat sebelas bom menghantam lima provinsi di Negeri Gajah Putih itu.

Seluruh serangan terjadi di area pariwisata dan tampak terkoordinasi. Pelakunya diduga dari pihak yang sama. Ledakan itu merenggut empat nyawa dan melukai lebih dari 30 orang. Mayoritas korban adalah turis asing. 

BACA JUGA: Bikin Telinga Lawan Memerah, Trump Malah Terancam Tanpa Dana Kampanye

"Insiden ini berbeda dengan serangan terorisme biasanya. Ini lebih kepada sabotase lokal di lokasi dan provinsi tertentu,’’ ujar Wakil Juru Bicara Kepolisian Thailand Mayor Jenderal Piyapan Pingmuang kemarin. 

Pemerintah menuding pihak-pihak yang tidak puas dengan hasil referendum (Thailand kembali dipimpin junta militer)  pekan lalu yang melakukan serangan-serangan tersebut. Sebab, ledakan bom terjadi sejak Senin (8/8), namun dalam skala kecil.

BACA JUGA: Menteri Cantik ini Mundur Gara-Gara Ketahuan....

Seluruh serangan terjadi di Thailand bagian selatan. Para pemberontak yang bermukim di selatan sempat ditengarai sebagai pelaku. Namun, biasanya mereka melakukan serangan di perbatasan-perbatasan, bukan di area pariwisata yang jauh dari markas mereka. 

Empat bom meledak di Hua Hin pada Kamis petang dan kemarin pagi. Dalam insiden tersebut, dua korban tewas. Dua ledakan lagi terjadi di Surat Thani yang mengakibatkan seorang tewas. Di Kota Patong, Phuket, dua ledakan terjadi. Satu bom yang meledak di Centre Point Market, Distrik Muang, Provinsi Trang, menambah satu korban tewas.  

BACA JUGA: OMG! Suhu Panas di Negara Ini Dapat Membakar Kotoran Kuda

Pantai di Provinsi Phang Nga juga tidak luput dari serangan. Dua bom meledak di provinsi tersebut. Rentetan ledakan yang menyasar sektor wisata itu seakan memberikan pesan kepada publik bahwa junta militer tidak mampu menjaga keamanan. Seluruh ledakan bom dipicu dari sinyal ponsel. Kebakaran juga dilaporkan terjadi di berbagai titik.  

Hua Hin selama ini merupakan tempat wisata yang terkenal. Istana Klai Kangwon juga berada di kota tersebut. Raja Bhumibol Adulyadej dan istri, Ratu Sirikit, sempat sering tinggal di istana tersebut. 

Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-o-cha mengungkapkan bahwa serangan tersebut hanya membuat kericuhan. Namun, motif sesungguhnya dari serangan itu belum diketahui.

"Mengapa harus sekarang, saat negara ini menjadi lebih baik, perekonomian membaik, sektor pariwisata juga membaik? Kami harus bertanya mengapa dan siapa yang melakukan ini," katanya. (afp/reuters/bbc/sha/c4/any)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penumpang Gelap di Truk Sampah, Semua Ketakutan, Lihat Saja Videonya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler