jpnn.com, JAKARTA - Operator kompetisi sepak bola di tanah air, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menaikkan subsidi untuk 24 klub peserta Liga 2 Indonesia 2020.
“Naiknya sekitar 15 atau 20 persen. Namun, saya tidak bisa menyebutkan nominalnya karena sudah kesepakatan,” ujar Direktur Utama LIB Cucu Somantri di Jakarta, Jumat (6/3).
BACA JUGA: Hasil Pembagian Wilayah Liga 2 2020: Badak Lampung Masuk Grup Neraka
Menurut Cucu, peningkatan tersebut dinilai cukup signifikan untuk operasional klub.
Terkait besarannya, purnawirawan bintang dua TNI AD itu menegaskan bahwa itu sudah disesuaikan dengan kemampuan keuangan LIB.
BACA JUGA: Liga 2 2020: Eks Bali United Ini Resmi Berkostum PSMS Medan
“Saya rasa itu cukup untuk membantu tim di tengah kesulitan. Mudah-mudahan hambatan saat ini teratasi dan kami bisa semakin meningkatkan kesejahteraan klub,” kata Cucu.
Tidak seperti Cucu, Sekretaris Umum PSMS Medan Julius Raja bersedia menyebutkan besar peningkatan subsidi Liga 2 2020.
BACA JUGA: Dunia Olahraga di Tengah Virus Corona
“Kenaikannya Rp150 juta, jadi sekarang total subsidi Rp 1,15 miliar,” tutur Julius.
Julius Raja mengaku pihaknya kurang puas dengan besaran subsidi tersebut. Namun, PSMS tetap menerima itu karena operasional klub di Liga 2 besar. “Kami mensyukuri karena kebutuhan biaya klub besar,” ujar dia.
Liga 2 Indonesia 2020 diikuti oleh 24 tim, yang dibagi dalam grup barat serta timur, dan dimulai pada 14 Maret 2020. Liga ini akan dibuka dengan laga Persiba menghadapi Kalteng Putra di Balikpapan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek