jpnn.com, JAKARTA - Virus corona menghantam dunia olahraga. Sejumlah ajang besar harus ditunda demi mencegah atau membatasi penyebaran COVID-19.
Kompetisi sepak bola di Italia, terutama Serie A kacau. Sejumlah pertandingan ditunda dan jadwal laga lainnya akan dimainkan secara tertutup.
BACA JUGA: 5 Laga Serie A Ditunda Lantaran Virus Corona, 1 Pemain Minta Dikarantina
Laga di Liga Champions dan Liga Europa juga akan digelar secara tertutup.
Semua pertandingan liga di Tiongkok ditangguhkan. Jadwal Liga Champions Asia yang melibatkan klub Tiongkok dan Korea juga harus ditunda.
BACA JUGA: Wabah Corona: Ajax Minta Asisten Pelatih Menjauh dari Klub
Pihak klub di belahan Eropa seperti Italia dan Inggris menerapkan aturan ketat. Salah satunya seperti larangan makan di ruang ganti, tidak berbagi botol air dan harus sering membasmi kuman di fasilitas pribadi.
Klub Premier League, Newcastle United telah melarang jabat tangan dengan rekan satu tim dan lawan.
BACA JUGA: Dewi Sandra: Tanda-tanda KebesaranNya Muncul
Pihak federasi sepak bola Inggris, FA juga sedang mempertimbangkan untuk menunda pertandingan persahabatan Inggris melawan Italia di London.
Dari balapan motor, MotoGP Qatar yang seharusnya digelar akhir pekan ini dibatalkan, meskipun Moto2 dan Moto3 masih sesuai jadwal lantaran tim dan pembalap sudah jauh hari berada di lokasi.
Jadwal MotoGP secara keseluruhan sudah diubah, kejuaraan akan dimulai di Austin (Amerika Serikat) pada 5 April, meskipun masih ada kemungkinan akan berubah lagi.
Ajang jet darat, Formula 1 di Shanghai pada April dibatalkan dan belum ada tanggal baru.
Sementara ajang besar multievent yang paling ditunggu tahun ini, Olimpiade Tokyo 2020 masih tanda tanya, meski Komite Olimpiade Internasional optimistis dan tuan rumah optimistis sesuai jadwal, Juli nanti.
Dari atletik, kejuaraan Asia yang seharusnya dimainkan di Hanzhou, Tiongkok Februari lalu, batal. Ajang maraton bergengsi di Roma juga dibatalkan. Sementara untuk ajang yang sama di Barcelona, masih tanda tanya.
Dari ajang tenis Indian Wells Maret ini, panitia telah mengumumkan bahwa 250 tempat cuci tangan akan berada di tempat. Pemain juga harus membawa handuk mereka sendiri dan tidak memberikannya kepada para ballboy seperti biasanya.
Sementara dari bulu tangkis, turnamen yang sering disebut paling bergengsi; All England, masih sesuai jadwal 11-15 Maret. Semua pemain dan tim, termasuk dari Indonesia, bakal berjuang merbeut gelar di tengah kewaspadaan Inggris membatasi penyebaran virus corona. (mc/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek