JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menyelenggarakan kompetisi hasil karya penelitian siswa menengah tingkat internasional atau International Science Project Olympiade (ISPro) 2013 pada 19-24 Mei mendatang. Even yang bakal digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) itu akan diikuti 24 negara.
Direktur Jenderal Pendidikan Menengah (Dikmen) Kemdikbud, Hamid Muhammad, menyatakan bahwa even itu digelar sebagai hasil kerjasama dengan Pacific Countries Social and Economic Solidarity Association Indonesia (PSIAD). "Dalam even ini peserta akan berkompetisi dengan menggelar hasil penelitian pada saat pameran ISPro di Balairung Universitas Indonesia, 21-22 Mei," kata Hamid di Kemdikbud, Kamis (16/5).
Dipaparkannya, even ini sebenarnya terbuka bagi semua negara. Namun, mengingat singkatnya waktu sosialisasi maka hanya 24 negara saja yang mengirimkan peserta. Di antaranya Afghanistan, Albania, Bangladesh, Bosnia, Germany, serta sejumlah negara di Asia seperti Malaysia, Thailand dan Philippines.
"Ada 270 peserta yang tergabung dalam 90 tim proyek yang akan mengikuti kompetisi ini. Mereka akan berkompetisi untuk sains terapan lingkungan bidang Biologi, Kimia dan Fisika," kata Hamid Muhammad.
Pada even ini, Indonesia akan diwakili peserta yang telah lulus seleksi dari Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) dan Indonesian Science Project Olympiad (ISPO). Penyelenggaraan ISPro ini sendiri diharapkan mampu menumbuhkan budaya menliti di kalangan usia muda, sekaligus meningkatkan kesadaran siswa tentang aksi global dalam menyuarakan perlindungan terhadap planet bumi, pemanfaatan daya alam yang berkelanjutan, serta gaya hidup ramah lingkungan.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PP Tentang Standar Nasional Pendidikan Digugat Guru
Redaktur : Tim Redaksi