jpnn.com, MADIUN - Secara resmi Kementerian Pertahanan menyerahkan 24 pesawat F-16 kepada TNI-AU di main apron Lanud Iswahyudi, Magetan, Jatim, Rabu (28/2).
Puluhan pesawat tempur rekondisi itu didatangkan secara bergelombang dari AS sejak medio 2014.
BACA JUGA: Kunjungi Australia, Ryamizard Singgung Nuklir Korut dan ISIS
Kehadiran 24 unit F-16 C/D Block52ID tersebut melengkapi 10 unit F-16 versi A/B milik TNI-AU yang didatangkan Indonesia sejak akhir 1990-an.
''Diterbangkan langsung dari AS berjalan baik, aman, dan lancar,’’ kata Menhan Ryamizard Ryacudu didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna.
BACA JUGA: Pesawat TNI AU Angkut Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Asmat
Setelah menyerahkan pesawat tempur multiperan itu, Kemenhan dijadwalkan mendatangkan helikopter tempur. ''April nanti kami kedatangan Apache untuk TNI-AD,’’ lanjutnya.
Meski berstatus hibah, pemerintah mengucurkan USD 670 juta (sekitar Rp 9,11 triliun) untuk upgrade 24 unit F-16 tersebut. Dari jumlah itu, 19 unit adalah tipe C dengan satu kursi.
BACA JUGA: TNI AU Bakal Menambah Radar Pertahanan Udara
Sedangkan lima unit merupakan tipe D yang dilengkapi 2 kursi untuk latihan. Hadi menambahkan, 10 pesawat varian A/B yang mulai uzur juga sedang dalam proses upgrade. ''Sehingga diharapkan memiliki kemampuan lebih dari tipe C dan D,’’ timpalnya.
R angkaian serah terima F-16 berlangung meriah. Diawali penampilan tari cunduk menur pelajar SMK Penerbangan Angkasa, WARA (Wanita Angkatan Udara), dan Persatuan Istri TNI-AU Pia Ardagarini, serta perform reog Ponorogo.
Kemudian dilanjutkan formasi flypass 10 F-16. Setelah itu pesawat membentuk arrow head formation yang mendebarkan undangan pada ketinggian 800 kaki (240 meter) serta formasi bomburst. (sep/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembangunan TNI AU Diarahkan Untuk Menghadapi Dua Masalah
Redaktur & Reporter : Soetomo