24 Rumah di Kudus Rusak Akibat Diterjang Angin Kencang

Senin, 06 Juni 2022 – 23:13 WIB
Genteng rumah salah satu warga di Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, tampak hilang diterpa angin kencang, Senin (6/6/2022) sore. FOTO ANTARA/HO-BPBD Kudus.

jpnn.com, KUDUS - Sebanyak 24 rumah di Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, rusak akibat diterjang angin kencang, Senin (6/6) petang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. 

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Munaji mengatakan berdasar keterangan warga yang terdampak, bencana tersebut terjadi sekitar pukul 17.15 WIB.  "Data sementara, tercatat ada 24 rumah warga yang terdampak angin kencang," kata Munaji di Kudus, Senin (6/6). 

BACA JUGA: BMKG Memperingatkan Potensi Hujan Lebat, Angin Kencang, hingga Banjir

Dia menjelaskan peristiwa tersebut diawali dengan turunnya hujan kemudian disertai tiupan angin kencang. 

Akibat peristiwa tersebut, 24 rumah warga mengalami kerusakan secara bervariasi. 

BACA JUGA: Satu Rumah di Agam Rusak Berat Tertimpa Pohon Tumbang

Kerusakan yang terjadi berupa genteng rumah warga yang tersapu angin.

Setelah mendapatkan informasi bencana tersebut, lanjut dia, petugas BPBD Kudus bersama sukarelawan pada Senin (6/6) malam menuju lokasi kejadian untuk membantu memperbaiki atap rumah warga yang mengalami kerusakan.

BACA JUGA: Jalankan Program TJSL, PT PP Salurkan Berbagai Bantuan untuk Korban Bencana Alam

Kerugian akibat peristiwa tersebut, ditaksir mencapai Rp 20 jutaan karena selain genteng warga beterbangan dan pecah, rangka bangunan atap rumah warga juga banyak yang rusak. 

“Selain itu, atap rumah warga yang memakai asbes maupun seng juga ikut terbawa angin,” kata Munaji.

Dia mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam. 

Jika terjadi bencana puting beliung, warga disarankan untuk menjauhi sudut ruangan, pintu, jendela, dan juga dinding terluar bangunan.

Sebab, angin dengan kecepatan tinggi bisa merusak bagian-bagian dari rumah, sehingga material tersebut bisa membahayakan keselamatan jiwa. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler