jpnn.com - MEULABOH - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat hingga Senin (29/7), mencatat 24 rumah warga di Meulaboh rusak akibat diterjang angin kencang, Minggu (28/7) sore.
“Update sementara data korban yang terdampak bencana alam angin kencang, tercatat 24 rumah warga rusak,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Aceh Barat Teuku Ronal kepada wartawan di Meulaboh, Senin (29/7) malam.
BACA JUGA: Prediksi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, BMKG Minta Warga Sulut Berhati-hati
Adapun identitas korban yang rumahnya rusak akibat diterpa angin kencang, kata Teuku Ronal, antara lain Rosihan Indra warga Desa Blang Pulo, Tantawi Adami, dan Yahwa warga Desa Kutapadang, dan Tgk Admaja warga Desa Ujong Kalak Kecamatan Johan Pahlawan.
Kemudian Umu Rasian dan Samsul Bahri masing-masing tercatat sebagai warga Desa Keub, Kecamatan Arongan Lambalek, serta H Zainuddin warta Desa Meureubo, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.
BACA JUGA: AMANAH & Markas Aceh Kembangkan 12 Startup Lokal Lewat Program ADICT
Selanjutnya, Rudi Rs, Kasmuddin, Hendra Saputra, Samsul Bahri, Risna, Muridun, Nek Zakir, Bang Man, Joni, Rosmah tercatat sebagai warga Desa Pasir, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.
Suwardi dan Fitria Meta Sari masing-masing warga Desa Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.
BACA JUGA: Kejari Aceh Barat Jebloskan Ibu Hamil Pengedar Barang Haram ke Lapas Meulaboh
Samsul, Masni dan Ibu Ros warga Desa Kampung Belakang, Meulaboh, serta Linda Muliana warga Desa Meunuang Kinco, Kecamatan Pante Cermen, serta M Isa warga Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.
Teuku Ronal menambahkan selain merusak rumah warga, bencana alam angin kencang juga menyebabkan tumbangnya pohon di sejumlah lokasi di Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat, termasuk kerusakan di bagian kabel listrik.
“Semua dampak pohon tumbang sudah kita lakukan pembersihan,” katanya.
Teuku Ronal mengatakan penanganan kerusakan rumah warga saat ini sedang dilakukan kaji cepat oleh Tim Asesmen Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Aceh Barat. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi