24 Siswa RI Siap Laga di Olimpiade Sains Internasional

Kamis, 05 Juli 2012 – 19:15 WIB

JAKARTA—Sebanyak 24 siswa/siswi Indonesia terpilih siap bertanding di ajang Olimpiade Sains Internasional. Dalam ajang ini, para siswa tersebut dibagi  ke dalam beberapa bidang studi, yakni Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, dan Astronomi.

Dirincikan, 6 peserta ikut dalam International Mathematical Olympiad (IMO) pada 4-6 Juli 2012 di Argentina, 5 peserta ikut dalam International Physics Olympiad (IPhO) pada 15 - 24 Juli 2012 di Estonia, 5 peserta ikut dalam  International Chemistry Olympiad (IChO) pada 21-30 Juli 2012 di Washington DC, Amerika Serikat.

Sementara, 4 peserta ikut dalam International Biology Olympiad (IBO) pada 8 - 15 Juli 2012 di Singapura, dan 5 peserta sisanya ikut dalam International Olympiad on astronomy and Astrophysics (IOAA) pada 4-14 Agustus 2012 di Brazil.

“Ini merupakan tradisi pemerintah untuk mengirim anak-anak Indonesia yang terbaik untuk mengikuti ajang olimpiade internasional. Ini bukti bahwa kita bisa berkompetisi secara internasional dan menunjukkan anak-anak Indonesia semakin banyak yang berprestasi,” ungkap Dirjen Pendidikan Menengah Kemdikbud, Hamid Muhammad di acara pelepasan peserta Olimpiade di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Kamis (5/7).

 Hamid mengatakan, saat ini yang terpenting adalah menyiapkan mental para peserta. Oleh karena itu, lanjut Hamid, para pendamping atau team leader dapat menyiapkan para peserta melalui proses pelatihan dan pembinaan.

 “Mental para peserta jangan sampai turun. Karena orang Asia Tenggara ini kalau sudah bertanding, yang mudah rapuh itu mentalnya. Tapi, saya yakin peserta akan mampu melewatinya, karena para peserta ini sebelumnya juga sudah melewati proses seleksi dari mulai tingkat kabupaten/kota hingga tingkat nasional,” ujarnya.

 Head Mentro IChO, Riwandi Sihombing menambahkan, para pengajar dalam proses pelatihan dan pembinaan selalu memberikan materi yang memiliki kompetisi di bidang-bidang tersebut. Untuk praktikum Kimia, lanjut Riwandi, pada tahap awal dilakukan di Universitas Indonesia (UI) dan tahap berikutnya dilakukan di Institut Teknologi Bandung (ITB).

 “Kita menggunakan dua universitas tersebut karena memiliki fasilitas yang relatif lebih lengkap dan memadai untuk persiapan di ajang internasional,” kata Riwandi.

Dikatakan, para peserta juga diberikan materi pengetahuan, materi pembahasan dan pemecahan masalah yang lebih mendalam dan spesifik. “Dalam materi menyelesaikan masalah, tentunya setara dengan faktor kesulitan dan umumnya diberikan di ajang kompetisi olimpiade internasional,” jelasnya. (cha/jpnn)

Inilah 24 Siswa dan Asal Sekolah Peserta Olimpiade Sains Internasional

Peserta International Mathematical Olympiad (IMO)
- Stefanus (SMAK 1 BPk Penabur)
- Tobi Moektijono (SMA IPEKA International Christian School Jakarta)
- Fransisca Susan (SMAK 1 BPK Penabur Jakarta)
- Ahmad Zaky (SMA Negeri 8 Jakarta)
- Ivan Adrian Koswara (SMA Bintang Mulia Bandung)
- Bivan Alzacky Harmanto (SMA Labschool Rawamangun Jakarta)

Peserta International Physics Olympiad (IPhO)
- Adrian nugraha Utama (SMA Sutomo 1 Medan, Sumatera Utara)
- Rahmadhiansyah (SMA Negeri 78 Jakarta)
- Luqman Fathurrohim (SMA NEgeri Sragen Billingual Boarding School , Jawa Tengah)
- I Made Gita Narendra Kumara (SMA Bali Mandara, Bali)
- Werdi Wedana Gunawan (SMA Negeri 4 Denpasar, Bali)

Peserta International Chemistry Olympiad (IChO) :
- Samuel Leonardo (SMAN MH Thamrin Jakarta)
- Dewi Suryana (SMAK Penabur Gading Serpong)
- Andhika (SMA Kharisma Bangsa, Tangerang Selatan)
- Ivan Kurniawan (SMAN 1 Purwokerto)

Peserta International iology Olympiad (IBO) :
- Lindy Mawardhani Dharmawan (SMAN MH Thamrin Jakarta)
- Assifa nur Hisana (SMAN 1 Depok, Jawa Barat)
- Kezia Stevanie Tanfriana (SMAK BPK Penabur Gading Serpong)
- Rhogerry Deshycka (SMA Pribadi Bandung)

Peserta International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) :
- Siti Fatima (SMA Negeri 3, Sampang, Jawa Timur)
- Sabrina Rizki Aulia (SMA Negeri 8, Jakarta)
- Dina Zhafira (SMA Negeri 5 Surabaya, Jawa Timur)
- James Lim (SMAK Petra 2, Jawa Timur)
- Leonard (SMA Sutomo 1, Medan, Sumatera Utara)                   


BACA ARTIKEL LAINNYA... Rp 20 Miliar untuk Ubah ISI Jadi ISBI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler