24 Tahanan Polres Batanghari Kabur, Kapolda Jambi Langsung Cek Situasi

Senin, 15 November 2021 – 13:31 WIB
Kapolda Jambi Inspektur Jenderal Polisi Albertus Rachmad Wibowo. ANTARA/HO

jpnn.com, JAMBI - Sebanyak 24 tahanan Polres Batanghari kabur dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Muarabulian, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi. 

Kapolda Jambi Irjen Albertus Rachmad Wibowo didampingi pejabat utama Polda Jambi, dan kepala Polres Batanghari meninjau langsung LPKA di Desa Sungai Buluh pascakejadian kaburnya 24 tahanan tersebut.

BACA JUGA: 24 Tahanan Polres Batanghari Kabur, Kanwil Kemenkumham Jambi Bereaksi Begini

"Pak Kapolda didampingi pejabat utama Polda Jambi dan juga kepala Polres Batanghari saat ini sedang meninjau langsung sel tahanan LPKA 2 B, Sungai Buluh, tempat titipan tahanan Polres yang kabur pada Senin (15/11) dini hari,” kata Kabid Humas Polda Jambi Komisaris Besar Mulya Prianto melalui keterangan resminya, Senin (15/11). 

“Saat ini, sudah satu tahanan yang menyerahkan diri," lanjut Prianto. 

BACA JUGA: Seusai Diperiksa Sebagai Tersangka, Anak Nia Daniaty Pakai Baju Tahanan Warna Oranye

Saat ini, Irjen Albertus Rachmad Wibowo sedang mengecek situasi pasca 23 tahanan titipan Polres Batanghari yang masih melarikan diri dikarenakan Gedung Polres Batanghari sedang dibangun. 

Tim yang dipimpin kepala Bidang Propam Polda Jambi telah diturunkan untuk mendalami kejadian tersebut.

BACA JUGA: Polda Aceh Jebloskan Tersangka Korupsi Pengadaan Bebek ke Tahanan

Selain itu, tim dari Polres Batanghari yang bantu Polda Jambi akan segera melakukan pencarian terhadap 23 tahanan yang melarikan diri tersebut.

"Untuk perkembangan selanjutnya akan disampaikan lagi nanti setelah ada hasil pengecekan dari Pak Kapolda di lapangan," kata Prianto.

Sementara itu,  berdasar data dari laporan Polres Batanghari, kejadian bermula pada Minggu 14 November 2021 sekitar pukul 21.30 WIB, petugas piket penjagaan memeriksa sel. 

Sekitar pukul 22.00 WIB, salah satu tahanan, Ledi Azwar, sebagai otak pelaku mengambil balok kayu dari kamar mandi. 

Kemudian, Azwar mencongkel salah satu besi behel jendela ruang tahanan yang dia huni, sehingga besi itu patah dan lepas dari rangka teralis.

Selanjutnya, Azwar mencoba untuk menyiasati besi itu terpasang kembali dirangka dengan mengikat menggunakan tali agar tidak diketahui petugas jaga. Berikutnya, Azwar mengatur siasat dengan tahanan lain agar mau melarikan diri secara bersama-sama sekitar pukul 24.00 WIB.

Satu tahanan memanggil nama salah satu petugas jaga dari arah dalam ruang sel, tetapi tidak ada jawaban dari petugas. 

Peluang itulah yang digunakan Azwar dan tahanan lainnya untuk membuka kembali besi yang tadi terikat tali.

Kemudian, mereka keluar dari ruang tahanan melalui lubang atau celah jendela yang dibuka. 

Mereka mengeluarkan badannya sehingga berpindah tempat keluar ruang tahanan atau lorong selasar.

Selanjutnya, yang bersangkutan diduga juga telah mematikan kamera pengintai dengan mencabut kabel dari sambungan listrik yang mengakibatkan layar monitor. Diduga Azwar berusaha mencari kunci pintu sel, dan akhirnya menemukan di dalam saku baju kemeja petugas jaga atas nama Bripda Ridho yang saat itu sedang digantung di salah satu jendela ruang jaga.

Setelah menemukan kunci, Azwar kemudian membuka tiga pintu sel yang berisi total 24 orang. 

Atas komando dari tahanan bernama Amin, seluruh tahanan akhirnya bersama-sama melarikan diri melewati pintu penjagaan yang tidak ada petugasnya, memanjat dinding bangunan setinggi 2,5 meter.

Para tahanan itu memanjat dinding kedua, dan akhirnya memanjat dinding pagar LPKA sekitar tinggi empat meter dengan menggunakan beberapa kain sarung yang diikat menjadi satu untuk sebagai tali. 

Kemudian, mereka melarikan diri ke arah perkebunan belakang atau samping kanan lapas tersebut.

Saat ini, jajaran Polres Batanghari masih mengejar para tahanan itu. 

Salah satu tahanan, Rahmat Dwi Putra, menyerahkan diri hanya 1,5 jam setelah dia bisa kabur. 

Dia melapor kepada petugas jaga di pintu utama LP itu. (antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler