24 Warga Banjarnegara Terserang DBD

Kamis, 23 Februari 2012 – 12:22 WIB
BANJARNEGARA - Kepala Seksi Pengendalian Penyakit dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (P2PKLB), Dinas Kesehatan Banjarnegara, drg Permadi Suratman MKes mengatakan, selama Januari-Februari 2012,  24 warga di Kabupaten Banjarnegara dinyatakan positif terserang Demam Berdarah Dengue (DBD). Dikatakan, jumlah tersebut tergolong tinggi jika dibandingkan  jumlah penderita selama tahun 2011.

"Selama tahun 2011,  jumlah penderita DBD  sekitar 100 orang.  Sedangkan di awal tahun 2012 selama dua bulan sudah tercatat 24 kasus," ujarnya.

Menurut dia, banyaknya kasus DBD  dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan  di dalam rumah maupun  lingkungan sekitar rumah.

"Setelah kita lakukan survey jentik pada sejumlah wilayah yang terdapat penderita, justru jentik nyamuk banyak ditemukan di dalam rumah seperti pada akuarium dan penampung air di bawah lemari es," kata Permadi.

Dia menjelaskan, dari ke-24 penderita tersebut masih didominasi oleh warga di sekitar kecamatan kota.

Menurutnya, cara yang paling efektif untuk mencegah dan memberantas penyebaran penyakit DBD adalah dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), yaitu melalui gerakan 3M (menguras, menutup dan mengubur) barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Dia mengakui, selama ini masih banyak warga yang berpandangan bahwa pencegahan penyebaran DBD bisa dilakukan hanya dengan fogging.

Padahal fogging hanya untuk memberantas nyamuk dewasa, sedangkan jentik dan telurnya masih tetap ada. "Hanya dengan PSN, rantai perkembangbiakan nyamuk penyebab demam berdarah bisa diputus. Kalau dengan fogging atau pengasapan hanya akan membunuh nyamuk dewasa saja," jelasnya.(ctr/din/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kena Razia, Supir Angkutan Positif Narkoba

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler