SEBANYAK enam sopir angkutan kemarin terjaring dan dibawa ke Mapolda Jambi. Hal ini disebabkan ke 6 orang itu positif mengkonsumsi narkoba. Mereka diamankan setelah dites urinnya dan dinyatakan positif.
Ke 6 orang ini merupakan sopir dari berbagai angkutan, yani angkutan transportasi orang dan barang. Menurut Kadis Perhubungan (Kadishub) Kota Jambi, Alamina Pinem, kegiatan itu dilakukan dalam rangka mengantisipasi kecelakaan yang disebabkan human error.
“Yang diamankan 6 orang, 1 orang dari Jatra, dari IMI 1 orang, 2 orang sopir mobil pupuk yang mengangkut pupuk dari Pelembang, dan 2 sopir mobil batubara,” katanya.
Sementara untuk angkot, disebutkan Pinem tidak ada yang terjaring. Semuanya, katanya negatif. “Ada 15 kendaraan yang sudah diperiksa dari angkot, tapi nyatanya tidak ada yang ditemukan,” ungkapnya.
Disebutkannya, kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka kegiatan rutin yang digelar oleh Dirjen Perhubungan Darat. Ini sebutnya, untuk mengantispasi kecelakaan.
‘’Ini merupakan kerjasama Dirlantas dan Dinas Perhubungan. Penyebabnya bukan saja sarana jalan. Namun juga dikarenakan dengan human error, sopir yang sudah menggunakan obat-obatan,” sebutnya.
Pantauan Koran ini, sejumlah penumpang bus Jatra kemarin terlantar di kantor Dishub Kota Jambi. Hal ini dikarenakan sopir mereka diamankan aparat. “Mereka panggil sopir cadangan karena sopirnya tadi diamankan,” tukasnya.
Dalam kegiatan itu, melibatkan Dinas Perhubungan, BNN Provinsi Jambi, Jasa Raharja, Polda Jambi dan DPRD Kota Jambi.(wsn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dewan Enggan Revisi Perda Larangan Miras
Redaktur : Tim Redaksi