DEPOK - Walau selama 2011 ini Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (Bimasda) Kota Depok melakukan 81 kegiatan pembangunan infrastruktur dengan kucuran dana Rp 137 miliar dari APBD Kota DepokTapi, jalan yang masih berbentuk tanah di kota yang dipimpin Walikota Nurmahmudi Ismail itu saat ini masih mencapai 25 kilometer.
Kepala Bimasda Kota Depok Yayan Arianto mengatakan, tiga agenda penting pembangunan Kota Depok terdiri dari pembangunan jalan, jembatan dan penataan sumber daya air
BACA JUGA: Reptil Unik Dipamerkan di Grand Indonesia
"Kami berusaha mengurangi tingkat kemacetan yang terjadi karena kerusakan infrastruktur jalanSaat ini, ungkap Yayan juga, pihaknya sudah memperbaiki 694 kilometer jalan hotmik dan 369 kilometer jalan beton
BACA JUGA: Pemprov DKI Bersiap Hadapi Banjir
"Kami melakukan perbaikan jalan bertahap karena keterbatasan dana," ungkap YayanMantan Camat Limo ini juga menjelaskan, kemacetan yang kerap terjadi di beberapa ruas jalan bukan saja lajur yang sempit melainkan terjadinya kerusakan jalan perkotaan. Selain itu juga banyak juga terjadi kerusakan jalan lingkungan
BACA JUGA: Pengerukan Sungai di DKI Baru Bisa Awal 2012
Dia juga tidak menampik masalah klasik yang belum juga tertangani dengan baik saat ini adalah perawatan jalan rusak yang belum seluruhnya bisa diperbaikiBelum lagi, perbaikan sumber daya air yakni masih adanya ancaman banjir di sejumlah titik di Kota Depok
Sementara itu, Sekretaris Komisi A DPRD Kota Depok Karno menyayangkan masih banyaknya jalan yang tidak beraspal di kota ituPadahal, setiap tahun alokasi anggaran terus digelontorkan guna membiayai perbaikan jalan"Saat ini musim hujanPasti jalan tidak beraspal menjadi kubangan dan membahayakan warga," tandasnya(dny)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Buru Pohon Natal
Redaktur : Tim Redaksi