jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pihaknya memberikan atensi lebih untuk pengamanan di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Selain personel Polri, anggota TNI juga diterjunkan di sana
BACA JUGA: Balita Hilang Saat Mandi Hujan di Sekitar Rumahnya, Oh Ternyata
“Ada sekitar 250 personel diturunkan di Pasar Tanah Abang,” ujar Yusri ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (18/6).
Yusri menerangkan, sengaja personel cukup banyak dikerahkan karena Pasar Tanah Abang dinilai punya tingkat kerawanan lebih tinggi dibanding pusat perbelanjaan lain di Jakarta.
BACA JUGA: Usai Cekcok Soal HP, Suami Kaget Lihat Sang Istri Melakukan Perbuatan Terlarang
"Kalau di Tanah Abangnya enggak masalah, pakai aturan ganjil genap untuk kios-kiosnya, bahkan jam dua siang sudah tutup. Tetapi yang di samping-samping ini yang perlu kami edukasi lagi,” tambah Yusri.
Untuk itu, polisi terus mengedepankan upaya persuasif menegur pedagang tersebut untuk mematuhi protokol kesehatan COVID-19.
BACA JUGA: Pasar Tanah Abang Ramai Dikunjungi, ini 3 Faktor Penyebab Orang Nekat ke Luar Rumah
Untuk diketahui, sebanyak 2.702 personel diterjunkan untuk mengamankan 243 pusat perbelanjaan atau mal di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Personel TNI Polri tersebut akan berjaga di dalam dan luar mal selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.
BACA JUGA: Menyesal, Otak Pembunuhan Hakim PN Medan Jamaluddin Minta Keringanan Hukuman
"Tugas TNI Polri adalah mengawasi, mengamankan, dan memberi edukasi kepada masyarakat. Kami sarankan untuk disiplin. Ini dalam upaya untuk percepatan penanganan COVID-19. Jumlah personel bervariasi, setiap mal tidak sama, tetapi rata-rata sekitar 30 personel,” tandas Yusri. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan