jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 250.432 guru honorer dinyatakan lulus pasca-sanggah PPPK 2022.
Jumlah tersebut jauh lebih banyak dari sebelumnya yang hanya 250.320 guru honorer.
BACA JUGA: Soal Pengangkatan Honorer menjadi PPPK, Bang Junimart Girsang Bilang Begini
Peningkatan kelulusan ini disambut sukacita Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim.
"Selamat kepada 250.432 guru yang lulus seleksi pasca-sanggah. Saya berharap berita baik ini dapat mendorong semangat bagi para guru untuk mengabdi dan memberikan layanan terbaik bagi pendidikan di Indonesia," terang Mas Nadiem di Jakarta, Sabtu (15/4).
BACA JUGA: P1 Pembatalan Akhirnya Lulus Pascasanggah PPPK Guru 2022, Siap-Siap Isi DRH
Adapun total guru honorer yang telah lolos semenjak tes seleksi dilaksanakan pada 2021 adalah sebanyak 544.292 guru.
Menteri Nadiem mengatakan dari hati yang terdalam, dia sangat bangga terhadap guru-guru honorer yang tak pernah patah semangat.
Nadiem mengaku turut berbahagia untuk 250.432 guru yang diumumkan lulus pasca-sanggah.
Dia berharap dengan diterimanya menjadi ASN PPPK, semangat para guru bertambah untuk pendidikan terbaik bagi anak-anak Indonesia.
Lebih lanjut dikatakan sebanyak 293.860 guru yang mengikuti seleksi pada 2021 telah diangkat menjadi ASN PPPK pada 2022.lalu.
Sebanyak 250.432 guru yang mengikuti seleksi PPPK 2022 telah dinyatakan lulus pada 14 April dan akan diangkat menjadi ASN PPPK.
"Total 544.292 guru honorer sudah diangkat menjadi PPPK,” ucapnya.
Mendikbudristek juga memberikan apresiasi kepada Panselnas serta seluruh pihak yang telah mengawal dan bekerja keras membantu proses seleksi guru Aparatur Sipil Negara (ASN) PPPK tahun 2022 dari mulai proses pendaftaran hingga pengumuman.
“Saya memberikan apresiasi yang tak terhingga, khususnya KemenPAN-RB sebagai ketua pengarah dan BKN sebagai ketua tim seleksi. Komisi X DPR RI dan para pimpinan daerah yang telah secara proaktif mendorong pemenuhan formasi guru di daerahnya,” pungkas Nadiem Makarim. (esy/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mesyia Muhammad