jpnn.com, KARAWANG - Pemkab Karawang menetapkan status tanggap darurat bencana alam menyusul makin meluasnya daerah yang dilanda banjir hingga 26 kecamatan.
Sekretaris Daerah Pemkab Karawang Acep Jamhuri mengatakan, hingga saat ini banjir sudah merendam hampir seluruh wilayah. Kondisi itu terjadi akibat tingginya curah hujan yang membuat beberapa sungai meluap.
BACA JUGA: Banjir di Karawang Makin Meluas, Begini Upaya Pemkab
Dari 30 kecamatan yang ada di Karawang, 26 kecamatan di antaranya dilanda banjir.
Catatan Badan Penanggulagan Bencana Daerah, sekitar 14 ribu rumah yang terdiri atas 15.754 keluarga dan 47 ribu jiwa terdampak banjir.
BACA JUGA: 49 Gardu Listrik di Jabar Masih Terendam Banjir
"Setelah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, status kebencanaan menjadi tanggap darurat," kata Acep, Kamis (27/2).
Ia mengatakan, sebelumnya status kebencanaan di Karawang siaga. Tetapi mulai Rabu (26/2) statusnya ditingkatkan menjadi tanggap darurat banjir hingga 14 hari ke depan.
BACA JUGA: Sely dan Saskia Melihat Teman-temannya Pingsan dan Hanyut, Semua Hanya Menangis
Seiring dengan peningkatan status itu, Acep mengintruksikan agar seluruh organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Karawang turun langsung ke lapangan membantu masyarakat terdampak banjir.
"Saat ini pemerintah telah upaya membantu evakuasi dan menyiapkan pengungsian serta menyalurkan bantuan logistik," kata dia. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti