jpnn.com - MANADO - Kapal Motor Penumpang (KMP) berpenumpang 35 orang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, Sabtu (25/1) dihantam air bah. KMP yang berada di hilir sungai langsung tenggelam. Dua orang dinyatakan tewas, enam mengalami luka-luka dan 27 dinyatakan hilang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Sitaro Herry Lano mengatakan pihaknya akan terus melakukan pencarian korban. Sabtu (25/1), korban pencarian dihentikan sementara karena hari sudah gelap.
BACA JUGA: Hujan Deras, Warga Manado: Oh Tuhan...Banjir Lagi
Lano menjelaskan, pencarian korban akan kembali dilanjutkan. Tim penyelamat dari BPBD, kepolisian, dan TNI sudah siap diberangkatkan.
“Rencana, besok (red, hari ini) pukul 05.00 pagi, kita berangkat ke lokasi. Kita akan melakukan penyelaman mencari korban,” kata Lano seperti yang dilansir Manado Post (JPNN Group), Minggu (26/1).
BACA JUGA: JK Pinjamkan 2 Helikopter PMI Bantu Korban Banjir Pati
Lano menjelaskan korban yang meninggal adalah penumpang perahu yang berencana berlayar ke kota Ulu untuk belanja. Saat kapal masih berada di hilir sungai, tiba-tiba air bah langsung menghantam kapal. (ctr-05/awa/jpnn)
BACA JUGA: Banjir Bandang Kembali Terjang Sulut, 2 Tewas, 27 Hilang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mulai Siapkan Ahli Kereta Api
Redaktur : Tim Redaksi