27 Penggali Kubur Jalani Vaksinasi Covid-19

Sabtu, 10 April 2021 – 21:52 WIB
Kepala Polsek Metro Kebayoran Lama Komisaris Polisi Donni Bagus Wibisono (kanan) meninjau vaksinasi bagi petugas jasa pemakaman TPU Tanah Kusir di Jakarta, Sabtu (10/4/2021). ANTARA/Ho-Polsek Kebayoran Lama

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 27 penggali kubur Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, menjalani vaksinasi Covid-19 dalam program Kampung Tangguh Jaya Peduli yang diinisiasi Polda Metro Jaya.

Petugas jasa pemakaman di TPU Tanah Kusir itu berasal dari Kelurahan Kebayoran Lama Utara dan Kebayoran Lama Selatan.

BACA JUGA: Sri Mulyani Sebut Indonesia Termasuk 10 Negara Terbanyak Lakukan Vaksinasi Covid-19

"Untuk mendukung percepatan program vaksinasi pemerintah," kata Kepala Polsek Metro Kebayoran Lama, Jaksel, Komisaris Polisi Donni Bagus Wibisono di Jakarta, Sabtu (10/4).

Menurut Donni, vaksinasi tersebut dilaksanakan oleh petugas medis dari Urusan Kesehatan Polres Metro Jaksel bekerja sama dengan Puskesmas Kebayoran Lama.

BACA JUGA: Azis Syamsuddin Minta Menkes dan BPOM Memprioritaskan Produksi Vaksin Nusantara

Rencananya, vaksinasi bagi petugas pelayanan publik tersebut dilaksanakan berkelanjutan selama enam bulan mendatang.

Program vaksinasi gratis Kampung Tangguh Jaya Peduli merupakan program yang diinisiasi Polda Metro Jaya dengan sasaran petugas pelayanan publik seperti pedagang, karyawan toko, petugas pemakaman hingga warga lanjut usia (lansia).

BACA JUGA: Panglima TNI Tinjau Serbuan Vaksin di Manokwari

Sebelumnya, program vaksinasi tersebut dipusatkan di tiga lokasi berbeda dimulai pada Sabtu (20/4) di wilayah hukum Polres Jakarta Selatan yakni di Family Mart Jalan Bulungan, Kebayoran Baru dan Mal Kota Kasablanka.

Selain itu, juga di Kampung Tangguh Jaya kawasan Cideng, Jakarta Pusat.

Pada vaksinasi massal di Jalan Bulungan, sasarannya adalah warga lansia, karyawan toko, pedagang, hingga marbot atau pengurus masjid sebanyak 100 orang.

Vaksinasi Covid-19 dengan menyasar petugas pelayanan publik dan warga lansia itu ditargetkan selama enam bulan yang rencananya dilaksanakan setiap satu minggu sekali. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler