jpnn.com, BARITO UTARA - Setelah 27 tahun tak menampakkan diri, buaya Sungai Barito muncul ke permukaan.
Buaya jenis sapit dengan panjang sekitar tiga meter itu terjaring nelayan Desa Butong, Kecamatan Teweh Selatan, Barito Utara, Kalimantan Tengah, Senin (4/12).
BACA JUGA: Honor Pegawai Tidak Tetap Cair Desember
Buaya sapit dengan ciri-ciri moncong yang cukup panjang dan lancip masuk ke jaring tangkapan ikan (rengge).
Penangkapan buaya itu langsung membuat warga heboh.
BACA JUGA: Xenia vs Honda Revo, Terguling 3 Kali, 1 Nyawa Hilang
Ketua Yayasan Barito Hijau Jonio Suharto menjelaskan, buaya tersebut berhasil diangkat ke darat oleh warga setempat.
“Cukup lama buaya tidak terlihat di Desa Butong. Terakhir pernah muncul sekitar tahun 1990,” ujar ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Batara itu sebagaimana dilansir Prokal, Rabu (6/12).
BACA JUGA: Lihatlah, Buaya Besar Nongol di Depan Pintu Pak Haji
Petugas Badan Koservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Konservasi Wilayah III Muara Teweh membenarkan pihaknya menerima laporan dari warga Desa Butong soal penangkapan seekor buaya sapit.
Petugas sudah turun di lapangan untuk mengecek buaya yang ditangkap warga. Menurut rencana, buaya itu akan langsung dibawa ke Kalaweit. (dad)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mabuk, Tak Terima Ditegur, Anak Bakar Rumah Orang Tua
Redaktur & Reporter : Ragil