jpnn.com, JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyampaikan update data pelamar PPPK guru 2023 pada kebutuhan khusus.
Tercatat jumlah pelamar yang sudah melakukan finalisasi pada Jumat (29/9) pukul 18.00 WIB sebanyak 278.135 orang.
BACA JUGA: Ribuan Guru Honorer Resmi jadi PPPK, Era Santi Terharu
Menurut Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN Suharmen, angka ini memelesat dibandingkan sehari sebelumnya yang hanya 70 ribu orang.
"Angka ini meningkat pesat dan menunjukkan bahwa SSCASN bisa diakses," kata Deputi Suharmen kepada JPNN.com, Jumat (29/9).
BACA JUGA: Desakan Perpanjangan Pendaftaran PPPK 2023 Makin Kencang, Honorer Jangan Dikorbankan Lagi
Dia menyebutkan jumlah guru honorer yang bikin akun sekitar 317 ribu. Itu berarti yang bikin akun untuk pelamar prioritas sekitar 90 persen telah menyelesaikan pendaftaran.
Apakah pendaftaran PPPK 2023 akan diperpanjang atau tidak, Deputi Suharmen mengungkapkan semua tergantung Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Saya akan memperpanjang jadwalnya jika ada surat dari Kemendikbudristek. Kalau tidak ada permintaan, ya, berarti sesuai agenda awal, yaitu 29 September pukul 23.59 WIB ditutup," tegas Suharmen.
Dia mengimbau para pelamar untuk tidak mencari-cari alasan, tetapi yang bersangkutan tidak mempersiapkan diri dengan baik.
Jika sistem e-materai bermasalah, ujarnya, semestinya yang bisa final pendaftaran tidak bisa naik dari 70 ribu menjadi 278 ribu.
Bagaimana mungkin bisa terjadi, dalam satu hari pendaftar bisa menyelesaikan sebanyak itu.
"Saya akan sangat mengapresiasi mereka yang dari awal sudah mempersiapkan diri dan tidak melakukan pendaftaran last minute (kebut semalam)," ucap Suharmen.
Bagaimana pun, tambahnya, kalau semua ditumpuk dalam waktu-waktu bersamaan pasti kekuatan infrastruktur itu ada batasnya.
Itu sebabnya jadwal pendaftaran dibuat lebih panjang, agar bisa tersebar waktu pendaftarannya.
"Saya akan berusaha membantu, tetapi teman-tenan PPPK guru juga harus membantu,' pungkas Suharmen. (esy/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mesyia Muhammad