jpnn.com - JAKARTA - Desakan agar ada perpanjangan pendaftaran PPPK 2023 makin kencang disuarakan honorer.
Mereka MEminta panitia seleksi nasional (Panselnas) CASN memperpanjang pendaftaran PPPK guru 2023 untuk pelamar pada kebutuhan khusus.
BACA JUGA: Honorer yang Satu Ini Jangan Berharap jadi PPPK, Tidak Ada Ampun
Ketua Badan Khusus Honorer Persatuan Guru Republik Indonesia (BKH PGRI) Riau Eko Wibowo mengatakan Panselnas harus memperpanjang pendaftaran untuk kebutuhan khusus. Jangan sampai 29 September menjadi hari terakhir pendaftaran.
"Kebutuhan khusus ini kan merupakan pelamar prioritas, honorer K2, dan guru honorer negeri dengan masa kerja di atas 3 tahun. Artinya, mereka ini harus diselamatkan dahulu," kata Ekowi, sapaan akrabnya, kepada JPNN.com, Jumat (29/9).
BACA JUGA: Prof Sagaf Memuji Kebijakan Reformulasi PPPK
Perpanjangan masa pendaftaran PPPK 2023 ini, lanjutnya, harus diambil Panselnas karena sistemnya masih berantakan.
Contohnya, ada beberapa mata pelajaran seperti Bahasa Inggris, Bahasa Asing, dan Ekonomi yang tidak bisa dilanjutkan pendaftarannya oleh guru honorer.
BACA JUGA: 5 Masalah Honorer yang Belum Tuntas Jelang RUU ASN Disahkan, Terakhir PR Berat
"Kami punya datanya lengkap, karena itu terjadi di Riau dan sampai sekarang guru honorer kebingungan mau bagaimana lagi," ucapnya.
Kondisi tersebut, kata Ketum ASN PPPK 2022 Riau ini, hanya bisa diselamatkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
BKN dan Kemendikbudristek harus memberikan perpanjangan waktu bagi para honorer yang tidak bisa mengisi di SCCASN.
"Bagaimana mereka bisa daftar kalau mata pelajarannya tidak tercantum di SSCASN sejak dibuka 20 September hingga hari ini," ujarnya.
Ekowi berharap ada solusi dari BKN dan Kemendikbudristek. Jangan sampai hanya karena masalah tersebut guru honorer yang dirugikan.
Mereka sudah lama mengabdi dan menanti untuk bisa ikut seleksi PPPK 2023.
Wakil ketua PGRI Riau ini kembali mengingatkan pemerintah untuk tidak mengorbankan honorer di jalur khusus.
Oleh karena itu, pengangkatan ASN PPPK 2023 dipermudah, sehingga tidak ada lagi kejadian seperti 2021 dan 2022.
"Kami heran setiap pengangkatan PPPK selalu ada masalah-masalah begini terus, seharusnya belajar pada seleksi PPPK 2022," cetusnya.
Setiap pengangkatan PPPK, tambahnya, mesti ada permasalahan yang seharusnya sudah diantisipasi sejak awal.
Di sisi lain, BKH PGRI Riau tetap mengapresiasi kinerja BKN dan Kemendikbudristek.
Namun, berikanlah solusi terbaik untuk guru honorer agar bisa melanjutkan tahapan pendaftaran melalui SCCASN.
Ekowi mengungkapkan Pemprov Riau sudah mengusulkan formasi untuk guru honorer tersebut.
Formasi tersebut akan sia-sia kalau guru honorer belum bisa mendaftar.
Ada kekhawatiran formasi yang seharusnya untuk honorer itu, bakal diisi oleh pelamar umum.
Sesuai jadwal pelamar umum yang terdiri dari lulusan PPG dan guru honorer negeri maupun swasta dengan masa kerja di bawah 3 tahun serta tercatat di Dapodik akan mendaftar mulai 30 September sampai 9 Oktober mendatang.
"Kami punya data teman-teman yang bermasalah dengan SSCASN ini. Jumlahnya ratusan, karena itu perpanjangan waktu pendaftaran solusi terbaik," pungkas ketua IKA FTK UIN Suska Riau ini. (esy/jpnn)
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mesyia Muhammad