28 Persen Masyarakat Belum Terlayani Listrik

Minggu, 19 Mei 2013 – 07:43 WIB
CIKARANG - Sekitar 28 persen masyarakat Kabupaten Bekasi hingga kini belum menikmati layanan listrik. Dari catatan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Kabupaten Bekasi, setidaknya ada dua kecamatan yang masyarakatnya belum mendapatkan aliran listrik.

Kepala BPLH Kabupaten Bekasi, Entah Ismanto mengungkapkan, aliran listrik yang belum menyentuh seluruh pelosok daerah akan digenjot pada tahun ini untuk memenuhi target dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Rencananya di APBD perubahan tahun ini akan diajukan anggaran Rp3 miliar untuk merealisasikan target tersebut.

’’Saat ini baru 72 persen terlayani listrik di Kabupaten Bekasi, sisanya kita upayakan mulai tahun ini,” katanya, seperti diberitakan Radar Bekasi (Grup JPNN).

Beberapa titik yang belum terlayani listrik, sambung Entah, seperti di Desa Lambangjaya dan Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan dan Desa Sukarahayu, Kecamatan Tambelang. Diperkirakan, jumlah kepala keluarga (KK) yang belum terlayani listrik mencapai ratusan.

’’Di Desa Lambangjaya ada 110 KK, di Mangunjaya ada 86 KK, untuk di Desa Sukarahayu ada 116 KK. Kita upayakan untuk terlayani listrik di semua wilayah, untuk pemasangan gardu dan tiang listrik nanti disesuaikan dengan lokasinya saja,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bekasi, Taih Minarno mengatakan, pengajuan anggaran dari BPLH sebesar Rp3 miliar akan dikaji terlebih dulu. Alasannya, kata dia, anggaran BPLH di APBD murni belum banyak terserap.

’’Kami tidak pernah menerima data dari BPLH mengenai listrik di desa-desa. Kalau mengenai usulan minta anggaran Rp3 miliar di APBD perubahan 2013, akan ada kajian terlebih dahulu dari pihak dewan, karena anggaran murni saja belum diserap. Menunggu APBD 2014 juga bisa dianggarkan,” ungkapnya. (enr)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Program KJS Jokowi Terancam Gagal

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler