jpnn.com, JAKARTA - Bagi Anda pencinta kuliner, tampaknya belum lengkap bila Anda belum berkunjung ke Ayoja Coffee & Kanorai Gelato.
Ayoja Coffee & Kanorai Gelato beralamat di Ruko Beverly Unit C, Jalan Pangeran Antasari No. 67, Fatmawati, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Keren, Tips Praktis Membuat Gelato di Dapur Kanorai, Silakan Mampir
Di kafe ini, tersaji 28 rasa gelato. Wow. Keren banget.
Untuk diketahui, gelato adalah sajian dingin dari Italia terbuat dari susu, krim, dan gula yang disajikan dalam suhu ideal tiga derajat dan memiliki tekstur lebih padat daripada es krim.
BACA JUGA: Ketua DPD RI Dijamu Kuliner Khas Lampung Barat
Namun, gelato di kafe ini spesial, karena memiliki aneka rasa. Selain itu, di kafe Ayoja dan Kanorai gelato ini juga tersedia menu spesial lainnya seperti sop iga, soto Betawi, bakso. Ada juga menu ikan laut seperti ikan dori, dan lain-lainnya.
Berbisnis Gelato
BACA JUGA: Galada Manjakan Pencinta Kuliner Rempah Indonesia
Pengusaha kuliner Ibu Lillian Wiguna menuturkan perihal awal mula dirinya berbisnis kuliner khususnya gelato hingga membuka kafe bernama: Ayoga Coffee & Kanorai Gelato.
“Awalnya, iseng saja. Memang saya pencinta gelato,” kata Ibu Lillian sembari tersenyum saat bincang-bincang santai di kafe Ayoja & Kanorai Gelato, Ruko Beverly Unit C, Jalan Pangeran Antasari No. 67, Fatmawati, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.
Lilian mengaku pernah mengikuti pameran untuk melihat bisnis gelato.
“Dari pencinta gelato, jadi tertarik untuk bikin dan mendalami lebih dalam tentang bisnis gelato. Akhirnya, bisa bikin resep, 28 rasa,” ujar Lillian, alumnus Akuntasi Universitas Trisakti ini.
Pengusaha kuliner Ibu Lillian Wiguna sekaligus pemilik Ayoja Coffee & Kanorai Gelato. Foto: Friederich Batari/JPNN.com
Lebih lanjut, perempuan cantik yang hobi traveling, olahraga lari dan bersepeda ini terus berinovasi untuk mengembangkan bisnis kuliner dengan cita rasa makanan khas nusantara hingga mancanegara.
Dia mencontohkan, orang yang suka gelato juga bisa cocok untuk minuman lainnya seperti kopi.
Oleh karena itu, Lillian juga mulai fokus ke kopi. Mencari kopi yang ada di Indonesia. Misalnya kopi Arabika, ada di Flores. Kopi Gayo, Aceh. Kopi Robusta, ada Garut dan Bogor.
“Akhirnya bisa mengenal dan memilih karakter kopi dan bisa meracik kopi,” ujar Lillian yang juga pernah mendalami bahasa Mandarin di Beijing, Tiongkok ini.
Dia menyebut selain gelato, rasa kopi spesial di Ayoja ini antara lain kopi merah. Ada juga kopi rasa Americano dan espresso.
“Semua mengalir, bikin makanan juga. Makanan spesial sop iga, soto betawi. Makanan khas nusantara biasanya berbumbu. Ada juga ikan dori, sambal dan menu lainnya bakso,” ujar Lillian sembari menunjuk menu khas di kafe Ayoja dan Karonai Gelato.
Lillian mengaku sempat membuka usahanya di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Namun, usaha tersebut terpaksa dihentikan akibat pandemi Covid-19. Saat itu, kereta api sempat setop beroperasi otomatis tidak ada pengunjung.
Ibu Lillian optimistis ke depan bisnis kuliner akan terus berkembang seiring kasus covid-19 makin melandai.
“Kami optimistis dengan kondisi kasus Covid-19 melandai, orang akan mulai mencari makanan ke luar rumah. Dengan begitu kondisi ekonomi akan makin baik,” ujar Lillian.
Lillian juga terus mengutamakan bahan makanan yang berasal dari produk dalam negeri Indonesia.
“Kopi Indonesia sudah the best. Banyak daerah punya cita rasa unik seperti kopi robusta Bogor ada rasa buah,” kata Lillian.
“Jadi, di Indonesia kaya sekali dengan cita rasa. Jenis minuman kopi lebih variatif sehingga menjadi tantangan dan keunikan masing-masing.”
Ibu Lillian berencana akan terus melakukan ekspansi usahanya.
“Selain datang langsung di kafe, kami juga melayani konsumen melalui pemesanan secara online. Silakan mencobanya,” kata Ibu Lillian.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich