282 orang PNS yang mengikuti ujian tersebut terdiri dari 18 orang lulusan SMP, 19 orang lulus SMA, 1 irang D2, dan 24 orang lulusan D3. Selain itu ditambah dengan lulusan 212 orang lulusan S1 dan 8 orang yang menyelesaikan S2. Mereka yang berhasil lolos mengikuti ujian ini, setelah melalui proses seleksi dan penilaian yang cukup ketat dan melalui beberapa penyaringan.
Kepala BKD Kaltim, Yadi Robyan Noor mengatakan, jumlah PNS yang mendaftar untuk mengikuti ujian ini jumlahnya lebih dari 500 orang dari masing-masing SKPD, namun setelah diseleksi akhirnya tersaring angka 282 orang tersebut.
Namun yang namanya ujian dan seleksi pasti ada yang tidak lulus. Karena jumlah PNS yang dibutuhkan sebanyak 241 orang untuk semua jenjang.
"Ujian kenaikan pangkat ini sebagai bentuk penghargaan, bukan hak. Jadi kita sudah menyeleksi dan tentu saja dengan persyaratan karena ujian peningkatan status pangkat dan penyesuaian ijazah ini berkaitan erat dengan kinerja PNS agar mampu bekerja lebih profesional dalam melaksanakanan amanah yang diemban sesuai undang-undang yang berlaku," jelas Yadi.
Ia menjelaskan, ujian ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran BKD Kaltim perihal daftar kebutuhan pegawai. Karena pada saat itu, ada 39 SKPD yang menyampaikan daftar kebutuhan pegawai yang totalnya mencapai 947 orang yang terdiri dari jenjang SMP hingga S2. Sedangkan 15 SKPD lainnya tidak menyampaikan. Dari jumlah itu setelah proses penyaringan, tersisa 531 orang saja, ketika penyelesaian proses administrasi akhirnya tersaring 282 orang yang memenuhi syarat, sedangkan 249 orang tidak memenuhi persyaratan dan harus gugur.
"Proses pengkaderan dan peningkatan kompetensi yang dilakukan Pemprov Kaltim ini untuk menghasilkan PNS yang profesional dan berkompetensi, sehingga bisa bersaing dalam merealisasikan potensi daerah guna mewujudkan good governance. Yang lulus ujian ini nantinya akan mengisi jabatan-jabatan fungsional umum di beberapa SKPD, sehingga bisa meningkatkan peran dan fungsinya," tukasnya.
Ujian ini akan digelar selama dua hari. Jika hari pertama adalah ujian tertulis, hari ini seluruh peserta akan mengikuti wawancara.(rm-4/agi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rangkap Jabatan, Farhan Hamid Dilapor ke BK
Redaktur : Tim Redaksi