JAKARTA - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) memberangkatkan 285 orang peserta magang ke beberapa perusahaan di luar negeri. Yakni ke Jepang sebanyak 237 orang, Australia 12 orang, dan ke Singapura sebanyak 36 orang.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengatakan, program pemagangan di perusahaan-perusahaan di luar negeri ini merupakan langkah pemerintah untuk menyiapkan tenaga kerja yang matang dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Perusahaan-perusahaan luar negeri diprioritaskan untuk kejuruan di bidang industri, otomotif, tekstil, listrik, manufaktur, mesin dan bangunan.
“Pemerintah siap memfasilitasi lebih banyak peserta magang kerja di perusahaan-perusahaan di luar negeri terutama ke Jepang. Apalagi perusahaan-perusahaan Jepang telah bangkit dari krisis dan siap menerima peserta magang kembali,” ungkap Muhaimin di Gedung Kemenakertrans, Jakarta, Selasa (3/7).
Muhaimin menerangkan, program pemagangan ini juga menjadi salah satu solusi alternatif dalam mengatasi masalah pengangguran. Program pemagangan disebutnya bisa menjadi titik awal untuk membuka lapangan kerja baru melalui wirausaha mandiri.
“Pelaksanaan program pemagangan ke luar negeri ini merupakan salah satu langkah konkrit pelaksanaan konsep link and match yaitu memastikan dunia pendidikan dan pelatihan agar selaras dengan kebutuhan dunia kerja, serta mempercepat upaya pengurangan angka pengangguran, “ kata Muhaimin
Data Kemenakertrans menyebutkan sejak 1993 sampai dengan Mei 2012 tercatat sebanyak 36.481 orang alumni pemagangan luar negeri yang berhasil kembali ke tanah air. Sedangkan pada tahun 2012, Kemnakertrans menargetkan penempatan 2.500 orang peserta magang yang akan ditempatkan di sekitar 700 perusahaan dengan 60 jenis kejuruan. (cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Telaah Laporan Korupsi Impor Gula Mentah
Redaktur : Tim Redaksi