3 ABK WNI Kapal Oryong 501 Selamat Tiba di Tanah Air

Rabu, 31 Desember 2014 – 01:15 WIB
3 ABK WNI Kapal Oryong 501 Selamat Tiba di Tanah Air

Tiga orang ABK WNI yang selamat dari tragedi tenggelamnya Kapal Oryong 501 sudah tiba di tanah air pukul 15.50 WIB (Selasa, 30/12. Mereka datang menggunakan pesawat Garuda Airways GA 879 dan langsung menemui menteri luar negeri Retno Marsudi dikantornya.
 
Ketiga ABK yang selamat tersebut bernama Naryanto, Wanto dan Teguh bin Haryono. Mereka selamat dari insiden tenggelamnya Kapal Oryong 501 di laut Bering, Rusia pada 1 Desember 2014 lalu.

Retno secara resmi menyerahkan ketiga ABK kepada keluarga dan selanjutnya akan kembali ke daerah asal masing-masing.

BACA JUGA: AirAsia Tergelincir di Kalibo, 153 Penumpang Selamat

"Ketiga ABK yang berhasil selamat, awalnya dibawa ke Busan Korea Selatan pada tanggal 26 Desember 2014 untuk menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum pulang ke Indonesia," kata Retno kepada wartawan di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (30/12).

Adapun jenazah ABK WNI yang tiba di Busan pada 26 Desember 2014 telah melewati proses post-mortem dan identifikasi sidik jari oleh DVI Polri dan Korea Selatan.

BACA JUGA: 3 Negara Antre Ingin Bantu Cari AirAsia QZ8501

"Diharapkan semua jenazah WNI dapat segera dipulangkan ke Tanah Air pada Minggu pertama bulan Januari 2015," kata Retno.
 
Penanganan kasus ini merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Luar Negeri, KBRI Moskow dan KBRI Seoul dengan dukungan instansi di dalam negeri, seperti Polri, BNP2TKI dan Kementerian Perhubungan.

"Pasca diterimanya informasi mengenai insiden ini, Kementerian Luar Negeri menghubungi pihak keluarga seluruh korban di tanah air," demikian Retno.

BACA JUGA: Tiongkok Blokir Akses ke Gmail

Sebagaiamana diketahui, dalam insiden tersebut, 14 ABK Indonesia ditemukan telah meninggal dunia. Sementara 16 ABK Indonesia lainnya belum ditemukan hingga saat ini. Kapal milik Sajo Industries tersebut mempekerjakan 35 orang ABK asal Indonesia. (zul/rmo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Insiden AirAsia, Media Inggris Ajak Hindari Spekulasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler