3 Alasan Properti di Jabodetabek Bakal Melesat

Jumat, 02 Juni 2017 – 18:29 WIB
Kompleks perumahan yang sedang dalam tahap pembangunan. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Bisnis properti di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) diyakini bakal makin melesat.

Hal itu tak lepas dari berbagai faktor pendukung. Salah satunya, tingkat kebutuhan rumah dengan angka backlog (kesenjangan antara kebutuhan dan pasokan) sebesar 11,38 juta unit pada 2015.

BACA JUGA: Seperti Ini Kemudahan Membeli Properti di Singapura

Selain itu, bunga kredit pemilikan rumah (KPR) single digit dan down payment (DP) ringan hingga di bawah lima persen.

Bahkan, kolaborasi perbankan dan developer pada sejumlah proyek berani menawarkan DP nol persen.

BACA JUGA: Pengembang Rumah Subsidi Sulit Cari Lahan

Wakil Pemimpin Divisi Penjualan Konsumer PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Yuki N Winanto mengungkapkan, kondisi tersebut merupakan peluang tersendiri bagi developer.

Sebab, industri properti memiliki potensi besar untuk segera bangkit.

BACA JUGA: Pengembang Asing Bidik Konsumen Indonesia

''Bagi industri perbankan sendiri, saat ini persentase KPR merupakan yang terbesar dibandingkan dengan kredit sektor lainnya,'' ujarnya.

Yuki tidak menyangkal bahwa selama ini antara satu bank dengan lainnya menawarkan KPR dengan platform dan bunga yang berbeda.

Sebab, sumber dana yang didapat masing-masing bank juga berbeda.

''Mustahil bank mau merugi, memberikan kredit dengan bunga di bawah cost off fun (biaya dana) yang mereka dapatkan dari pihak ketiga,'' tegasnya.

Pernyataan yang sama diungkapkan Kepala Divisi Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sutadi Prayitno.

Dia memprediksi industri properti nasional ke depan bakal tumbuh sebesar 12-13 persen.

Hal tersebut seiring dengan kian jelasnya tanda-tanda perbaikan ekonomi.

''Bila optimisme industri properti secara bertahap dan konsisten bisa diwujudkan mulai paruh kedua tahun ini, diharapkan backlog rumah akan tuntas pada 2030 mendatang, '' katanya. (dew)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Disuntik Rp 1 Triliun, Waskita Garap 6 Apartemen


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler