Disuntik Rp 1 Triliun, Waskita Garap 6 Apartemen

Kamis, 25 Mei 2017 – 19:27 WIB
Ilustrasi apartemen. Foto: AFP

jpnn.com, JAKARTA - PT Waskita Karya Realty akan menggunakan fasilitas kredit dengan plafon Rp 1 triliun dari PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) untuk membangun enam apartemen.

Lokasi proyek berada di Surabaya, Bali, Medan, Jogjakarta, serta dua apartemen di Jakarta.

BACA JUGA: Properti Harga Rp 5 Miliar Laku Keras

”Realisasinya mungkin Rp 500 miliar dalam tahun pertama. Kami juga siap memfasilitasi KPA (kredit pemilikan apartemen) dari proyek-proyek Waskita Realty,” kata Direktur Commercial Lending BTN Oni Febriarto Rahardjo, Rabu (24/5).

Waskita Karya Realty sedang mengembangkan sejumlah proyek besar.

BACA JUGA: Peritel Bahan Bangunan Sasar Kota Satelit

Di antaranya, Apartemen Brooklyn, Yukata, dan Nines di Tangerang Selatan. Selain itu, Hotel Teraskita, RNI Office Park, Apartemen Two Senopati, dan Apartemen Solterra Place di Jakarta.

Di luar Jakarta ada Apartemen Reiz Condo di Medan serta Superblock 88Avenue di Surabaya.

BACA JUGA: Walah, Rumah Murah Ternyata Salah Sasaran

Kerja sama dengan BTN adalah sinergi BUMN pertama yang dijalankan oleh anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT) itu.

”Ke depan tidak menutup kemungkinan akan ada sinergi dengan BUMN yang lain,” kata Direktur Utama Waskita Karya Realty Tukijo.

Perseroan, kata Tukijo, mengembangkan banyak proyek di perkotaan, baik di pusat maupun pinggiran kota.

Seluruh proyek yang dikembangkan memiliki konsep pengembangan kota (city development).          

Menurut Tukijo, pasar hunian vertikal masih sangat prospektif untuk dikembangkan.

Mayoritas proyek ditujukan untuk pasar menengah ke atas. Namun, ada juga beberapa proyek yang dibuat untuk pasar kelas menengah.

Proyek rumah tapak juga sudah mulai tumbuh lebih baik tahun ini.

Perseroan pun tengah merencanakan proyek kota strategis di Jakarta dan Denpasar. Perseroan juga sedang mengoptimalkan aset dengan mengembangka produk pendapatan berulang (recurring income) berupa hotel di Bandung, Denpasar, dan Makassar.

”Kami ditargetkan memberikan kontribusi 30 persen terhadap laba perseroan dalam lima tahun ke depan. Pengembangan proyek-proyek itu juga dalam rangka memenuhi target tersebut,” ujar Tukijo.

Pada kuartal pertama 2017, pendapatan Waskita Karya (WSKT) tercatat Rp 7,15 triliun dengan laba bersih Rp 450 miliar. Mayoritas masih disumbangkan proyek jalan tol. (rin/c10/noe)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bangun Klaska Residence, Sinarmas Land Fokus Fasilitas Umum


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler