3 Anggota OPM Ditembak Mati

Rabu, 17 Juli 2024 – 17:40 WIB
Satgas Yudha Sakti mengamankan sejumlah barang bukti usai baku tembak dengan OPM Sorong Raya, Papua Barat Daya. ANTARA/Paulus Pulo/aa.

jpnn.com - PUNCAKJAYA - Sebanyak tiga orang anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) dari kelompok Teranus Enumbi ditembak mati oleh Satgas Yonif RK 753/AVR.

Ketiganya ditembak mati pada baku tembak yang terjadi di kawasan Kampung Karubate, Distrik Muara, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Selasa (16/7).

BACA JUGA: Sempat Diblokade OPM, Lapangan Terbang Agandugume Dikuasai TNI

Dalam siaran pers yang diterima disebutkan tiga anggota OPM itu tewas setelah sebelumnya melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap oleh pasukan TNI.

Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan mengatakan peristiwa baku tembak itu bermula ketika pihaknya menerima laporan terkait masuknya kelompok OPM ke perkampungan Karubate.

BACA JUGA: Situasi Kondusif, Masyarakat Homeyo Intan Jaya Kembali dari Pengungsian

Berdasarkan laporan itu pihak Yonif RK 753/AVR langsung mengejar para anggota OPM tersebut.

Chandra melanjutkan, para anggota OPM ternyata sedang berada di sebuah warung milik warga yang ada di dalam desa.

BACA JUGA: Letjen Richard Ungkap Kondisi Terkini Homeyo Setelah Diserang OPM 2 Hari Berturut-turut

"Saat hendak ditangkap, gerombolan OPM ini melakukan perlawanan dengan mengeluarkan tembakan berusaha menembak aparat TNI, sehingga prajurit TNI melumpuhkan dan menembak gerombolan tersebut," kata Chandra dalam siaran pers tersebut.

Ketiga anggota OPM yang tewas dalam baku tembak tersebut, yakni SY (33), YW (41) dan DW (36).

Petugas dalam operasi kali ini juga menyita beberapa barang milik OPM seperti sebuah bendera berlambang bintang kejora dan beberapa pucuk senjata api rakitan.

Walau melumpuhkan tiga anggota OPM, kata Chandra, pihak Satgas Yonif RK753/AVR gagal menangkap pimpinan kelompok, yakni Teranus Enumbi lantaran kabur di tengah baku tembak.

Chandra memastikan pihaknya akan memperketat penjagaan di sekitar lokasi untuk mengantisipasi adanya serangan balik dari kelompok OPM.

"Aparat TNI-Polri akan terus berupaya menjaga stabilitas wilayah dengan terus melindungi dan melayani masyarakat. Sekaligus penegakan hukum tetap ditegakkan, khususnya dari gangguan OPM," kata Chandra.

Kelompok Teranus Enumbi merupakan salah satu yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kepolisian terkait tindak pidana penyerangan aparat keamanan pada 2018.

Di tahun ini saja kelompok OPM pimpinan Teranus Enumbi sudah melakukan beberapa tindak kriminal.

Di antaranya, menembak tukang ojek bernama Husen (39) pada 19 Juni, menyerang warga sipil bernama Prasetyo (33) pada 31 Mei.

Menyerang ojek bernama jainul (44) pada 30 Mei dan terakhir menyerang dua orang aparat keamanan bernama Sertu Ismunandar dan Serka Salim dengan senjata tajam pada 19 Maret. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... TNI Tangkap Terduga Anggota OPM yang Tembaki Tentara


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler