jpnn.com, PAPUA TENGAH - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Pangkogabwilhan) Letnan Jenderal TNI Richard Tampubolon menyampaikan kondisi terkini di Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah setelah diserang kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Dia mengungkapkan saat ini aparat gabungan TNI dan Polri sudah berada di wilayah untuk memulihkan keamanan dari gangguan OPM.
BACA JUGA: Mencekam, Kantor dan Rumah Dinas Polsek Homeyo Diserang, 1 Warga Meninggal
"Tim gabungan pada Jumat pagi telah tiba, dan saat ini pemulihan keamanan sedang dilaksanakan," kata Letjen Richard dikutip, Jumat (3/5).
Aparat gabungan yang dikerahkan itu berada dalam Satuan Tugas Komando Operasi TNI Habema dan Satgas Nanggala Damai Cartenz.
BACA JUGA: Senjata Api Hilang, Anggota Polsek Homeyo Diperiksa Propam Polda Papua
Diketahui, OPM sejak Selasa (30/4) melancarkan aksi penyerangan dengan menembaki Polsek Homeyo hingga menewaskan seorang warga sipil.
Sehari kemudian, tepatnya pada Rabu (1/5), OPM kembali melakukan aksinya membakar SDN Inpres yang ada di wilayah itu.
BACA JUGA: KKB Tembak Pesawat Smart Air yang Hendak Mendarat di Homeyo
Akibat penyerangan yang dilakukan OPM, warga di wilayah itu mengungsi karena ketakutan sehingga aktivitas masyarakat lumpuh.
"Operasi penindakan terhadap OPM di wilayah Distrik Homeyo dilakukan untuk menciptakan keamanan wilayah," tegas Letjen Richard.
Distrik Homeyo dapat dijangkau dengan terbang dari Timika sekitar 25 menit, atau berjalan kaki dari Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya selama seharian. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi