jpnn.com, BEKASI - Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto mengatakan tiga anggotanya mejadi korban pengeroyokan. Mereka yakni Ipda Kabul Priyono, Bripka M. Solichin dan Bripda Arif Prabowo.
Anggota Polres Metro Bekasi Kota Unit Narkoba dari Polsek Bekasi Kota dikeroyok sekelompok pemuda saat akan merazia toko obat yang diduga ilegal di Jalan Bintara XI, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi pada Kamis (1/11/) malam.
BACA JUGA: Peras Pelajar SMP, Pria Bertato Ditangkap di Taman Stadion
Kronologisnya saat itu anggota sedang melakukan razia berdasarkan laporan dari masyarakat yang resah dengan keberadaan toko obat yang menjual obat-obatan tanpa izin dan surat resmi dari dokter.
“Tiba-tiba yang pemilik ini enggak tahu gimana, nelpon atau gimana, datang (delapan) orang preman langsung teriak-teriak. Mulai lah dia memukul, anggota juga membela diri,” kata Indarto di Mapolres Metro Bekasi Kota, Sabtu (3/11).
BACA JUGA: Video Penangkapan Preman Viral, Polres Jakbar Panen Pujian
Karena kalah jumlah, anggota lalu mencoba menyelamatkan diri dan lari ke Pospol tidak jauh dari lokasi. Namun sebelumnya, anggota polisi sempat memberikan peringatan, tapi sekelompok orang itu tidak menggubris dan terus menyerang.
“Akhirnya anggota kami mencoba mundur ke pospol, mereka sekelompok orang itu terus kerjar sampai depan pospol,” jelas dia.
BACA JUGA: Polisi Babak Belur Dikeroyok Tiga Pemuda Bengal
Akibat kejadian itu, anggota polisi mengalami luka lebam akibat penganiayaan sekelompok orang yang diperkirakan berjumlah delapan orang.
Tidak lama setelah kejadian itu, anggota polisi lainnya datang dan berusahan mengejar para pelaku.
“Saat ini kasus tersebut masih ditangai Sat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, sekelompok orang yang melakukan penganiayaan diancam dengan pasal 170 tentang penganiayaan,” tandasnya.(dyt/pojokbekasi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dor! Preman Pasar Terkapar
Redaktur & Reporter : Yessy