3 Anggota Polri Ikut Kejuaraan Dunia Terjun Payung Dubai International Parachuting Championship

Jumat, 10 Desember 2021 – 10:17 WIB
Kejuaraan Dunia Terjun Payung Dubai International Parachuting Championship. Foto: Dok. FASI

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia mengikuti kejuaraan dunia parasut (terjun payung) 6th Dubai International Parachuting Championship yang diselenggarakan di Palm Jumeirah, Dubai, UAE pada 7-18 Desember 2021.

Kejuaraan ini merupakan event tahunan yang pada tahun ini diikuti peserta dari 28 negara.

BACA JUGA: 11 Santriwati Korban Pencabulan Guru Pesantren Ternyata Warga Garut, 8 Orang Sudah Melahirkan

Dalam event ini Indonesia mengirim empat tim yang terdiri dari dua tim nomor Ketepatan Mendarat (Accuracy Landing) putra dan putri, satu tim nomor Kerja Sama di Udara atau Formation Skydiving, dan satu tim Indoor Skydiving.

Termasuk dengan tiga anggota Polri yang mengikuti dalam kejuaraan dunia terjun payung. Mereka di antaranya, Kombes Pol Audie Latuheru (Head Of Delegate), penerjun payung senior Polri, Anjil Faozi, atlet ketepatan mendarat, dan H Ibrohim, atlet ketepatan mendarat (peraih medali emas PON Papua).

BACA JUGA: Panglima Terima Kunjungan 15 Atlet Terjun Payung TNI AU

“Setelah melihat perolehan nilai sementara di babak pertama pada hari ini baik nomor ketepatan mendarat maupun kerja sama di udara, saya optimistis Indonesia dapat mencetak prestasi di kejuaraan ini,” kata Kombes Audie, Kamis (9/12).

“Tentu saja ini merupakan suatu kebanggaan bagi Indonesia karena dengan keikutsertaan ini. Indonesia cukup diperhitungkan oleh negara-negara lain. Pada kesempatan ini saya juga menyampaikan terima kasih kepada Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) yang telah mengakomodir tim Indonesia untuk mengikuti kejuaraan bergengsi ini,” sambung pria yang kini menjabat Analisa Kebijakan Madya Bidang Pidum Mabes Polri ini.

Audie turun langsung ikut terjun mendampingi atlet Ketepatan Mendarat Putra dan Putri Indonesia saat melakukan terjun orientasi sambil memberikan motivasi.

Pada babak pertama, tim accuracy putra mencetak nilai baik dengan salah satu atlet mencetak nilai tertinggi yaitu 00 cm (Dead Center) atas nama Yudiana.

Tim accuracy putra pada kejuaraan ini diwakili atlet-atlet gabungan terbaik berdasarkan hasil Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 dari daerah DKI Jakarta, DI Yogyakarta, dan Jawa Barat.

Sedangkan tim accuracy putri pada kejuaraan ini diwakili oleh atlet-atlet muda dari provinsi Banten yang memperoleh medali perak pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 yang juga merupakan anggota Wanita Angkatan Udara (WARA).

“Dengan kondisi angin yang kurang baik dan rasa demam panggung yang dirasakan atlet-atlet putri karena bertanding dengan para juara dunia, tapi kami optimis mereka memberikan hasil terbaik pada kejuaraan ini,” jelas Helmi Nange, Manajer Tim Accuracy Putri Indonesia.

Pada nomor Formation Skydiving (4-Way), tim Indonesia diwakili oleh peraih medali emas PON Papua 2021 dari tim daerah Papua yang diisi oleh atlet-atlet dari Kopassus TNI AD.

“Tim Formation Skydive telah berlatih keras untuk mempersiapkan diri pada kejuaraan ini dan kami optimis tim dapat bersaing dengan tim-tim negara lain,” ungkap Ardya Rifiantara Manajer Tim Formation Skydiving.

Selain itu Indonesia juga akan bertanding pada nomor Indoor Skydiving yang akan diwakili oleh tim provinsi Banten dengan atlet-atlet putra dari PASKHAS TNI AU. Pada nomor ini Indonesia mengikuti di kelas 4-Way Indoor dan 2-Way Indoor. (dkk/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler