jpnn.com, JAKARTA - Tiga atlet loncat indah Indonesia proyeksi Asian Games 2018 harus menunda training camp (TC) atau pemusatan latihan di Tiongkok.
Mereka adalah Adityo Restu Putra, Andriyan, dan Tri Anggoro Priambodo yang seharusnya menjalani TC pada 25 April 2018 lalu.
BACA JUGA: Timnas Gulat Asian Games 2018 Butuh Tambahan Pelatih Asing
Wakil Ketua Umum II PB PRSI Harlin Rahardjo menuturkan, penundaan terjadi karena manajemen tim loncat indah belum menyelesaikan laporan keuangan bulanan dengan baik.
PRSI menginginkan administrasi keuangan ditata dengan rapi agar tidak ada masalah.
BACA JUGA: Test Event Asian Games 2018: Timnas Bisbol Kian Menjanjikan
Sebab, dana dari pemerintah tersebut nantinya harus dilaporkan ke Kementrian Pemuda dan Olahraga untuk pertanggung jawaban ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Harlin mengatakan, pihaknya memang sudah menerima rancangan pengajuan TC loncat indah.
BACA JUGA: Anies Ingin Liburkan Sekolah, Begini kata Mendikbud
”Namun, kami belum bisa acc kalau administrasi sebelumnya belum beres. Harus check and balance,” tutur Harlin, Selasa (1/5).
Pelatih timnas loncat indah Pranata pun mengamini ucapan Harlin.
Meski begitu, dia memastikan administrasi keuangan akan selesai pekan ini.
Pranata berharap Adit, Andriyan, dan Anggoro bisa berangkat TC pada minggu kedua Mei 2018.
Setidaknya, timnas membutuhkan dana sekitar Rp 1,2 miliar untuk memboyong mereka berlatih di Tiongkok.
”Masih terus negosiasi dengan tim pelatih Tiongkok sampai saat ini. Yang jelas untuk program dan waktu latihan durasinya masih sama,” ujar pelatih kelahiran Jakarta tersebut. (han)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Atlet Berpeluang Masuk Timnas Bisbol Asian Games 2018
Redaktur & Reporter : Ragil