jpnn.com, JAKARTA - KITA semua pernah mendengar tentang bahaya sinar matahari, tetapi tahukah Anda kanker kulit adalah bentuk kanker paling umum di beberapa negara?
Jumlah ini bertambah karena meningkatnya paparan sinar ultraviolet dari matahari dan tanning bed.
BACA JUGA: Seputar Mitos Tabir Surya, Jangan Salah Prioritas
Masih belum yakin untuk rutin mengenakan tabir surya? Yuk cari tahu apa bahayanya jika Anda malas memakai tabir surya.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co, Sabtu.
BACA JUGA: Minuman Ini Bisa Memperlambat Penuaan, Wajib Dicoba!
1. Kulit terbakar
Paparan sinar matahari berlebih bisa menyebabkan kulit mengalami kondisi yang disebut dengan istilah sunburn atau terbakar.
BACA JUGA: Hindari Tabir Surya Semprot dekat Api
Biasanya kondisi ini disebabkan karena Anda mengalami sengatan matahari secara langsung dalam waktu yang lama.
2. Memunculkan tanda-tanda penuaan
Paparan sinar matahari berlebih biasanya membuat kulit Anda mengalami berbagai perubahan, mulai dari warna hingga teksturnya.
Pasalnya, seiring dengan berjalannya waktu, sinar UV bisa merusak serat-serat di kulit yang disebut elastin. Ketika serat ini rusak maka kulit akan mengendur dan meregang.
3. Meningkatkan risiko kanker kulit
Sinar UVB pada cahaya matahari selain menyebabkan kulit terbakar, juga bisa merusak DNA dan menekan sistem kekebalan kulit.
Sementara itu, sinar UVA bisa menembus dan merusak membran sel kulit serta DNA di dalamnya.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa