jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Rizky Febian menyambut bahagia kelahiran anak ayahnya, Sule dan Nathalie Holscher.
Kebahagiaan Rizky menjadi salah satu berita terheboh entertainment JPNN sepanjang Minggu (12/12).
BACA JUGA: Konon Adik Tiri Hidup Sengsara, Rizky Febian Bakal Lakukan Ini
Sementara itu, Nikita Mirzani tengah memburu seorang perempuan. Dia menyediakan imbalan Rp 10 juta untuk netizen yang membantunya.
Kemudian, Deddy Corbuzier turut mengomentari kasus guru pesantren mencabuli 21 santriwati yang terjadi di Bandung, Jawa Barat.
BACA JUGA: Nikita Mirzani Kembali Sindir Rachel Vennya, Begini Kalimatnya
Pengin tahu lebih lengkapnya? Simak rangkuman beritanya berikut ini:
1. Adik Tiri Rizky Febian Lahir
Pelantun Cuek itu menyebut adik tirinya tersebut lahir pada Sabtu, 11 Desember 2021.
BACA JUGA: Geram, Deddy Corbuzier Sebut Herry Wirawan Bukan Manusia, Tetapi...
"Akhirnya dede bayi 11-12-2021," ungkap Rizky Febian melalui akun miliknya di Instagram Story, Minggu (12/12).
Baca selengkapnya: Anak Sule dan Nathalie Holscher Lahir, Rizky Febian Bilang Begini
2. Nikita Mirzani Buru Seorang Perempuan
Nikita Mirzani mengatakan dirinya akan memberi imbalan jutaan rupiah bagi netizen yang memberikan informasi terkait biodata dan alamat haters tersebut.
"Rp 10 juta buat yang bisa kasih alamat orang ini dan nama lengkap. Kalau punya nomor teleponnya, boleh juga," ujar presenter Nih Kita Kepo itu.
Baca selengkapnya: Nikita Mirzani Buru Seorang Perempuan, Ada Imbalan Rp 10 Juta untuk Netizen
3. Deddy Corbuzier: Hukum Mati
Menurut Deddy Corbuzier, guru pesantren yang mencabuli santriwati merupakan psikopat yang tidak layak dipenjara atau dikebiri.
"Kalau orang ini dikebiri, bukan berarti perilaku dia yang lain tidak makin buas, bisa saja setelah itu dia makin buas. Herry dimasukkan ke penjara, gue enggak tahu diapakan sama orang-orang di penjara atau dia memerkosa orang di penjara," kata Deddy Corbuzier dalam vlog miliknya di YouTube, Sabtu (11/12).
Baca selengkapnya: Guru Pesantren Mencabuli 21 Santriwati, Deddy Corbuzier: Hukum Mati!
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh