jpnn.com, JAKARTA - Presenter Deddy Corbuzier geram melihat guru pesantren yang mencabuli 21 santriwati di Bandung, Jawa Barat.
Saking emosinya, dia menyebut pelaku yang bernama Herry Wirawan itu bukanlah manusia, tetapi kodok kurap.
BACA JUGA: Guru Pesantren Mencabuli 21 Santriwati, Deddy Corbuzier: Hukum Mati!
"Ini (pelaku) kodok kurap bukan manusia," ungkap Deddy Corbuzier dalam vlog miliknya di YouTube, Sabtu (11/12).
Pembawa acara Hitam Putih itu berharap guru pesantren cabul tersebut dihukum mati.
BACA JUGA: Nikita Mirzani Buru Seorang Perempuan, Ada Imbalan Rp 10 Juta untuk Netizen
Menurut Deddy Corbuzier, pelaku merupakan psikopat yang tidak layak dipenjara atau dikebiri.
"Kalau orang ini dikebiri, bukan berarti perilaku dia yang lain tidak makin buas, bisa saja setelah itu dia makin buas. Herry dimasukkan ke penjara, gue enggak tahu diapakan sama orang-orang di penjara atau dia memerkosa orang di penjara," jelasnya.
BACA JUGA: Baru Berusia 2 Pekan, Anak Kedua Raffi Ahmad Punya Uang Rp 1 Miliar
Mantan pesulap itu menilai Herry Wirawan sudah layak dihukum mati.
Dia menegaskan apa yang disampaikannya merupakan pendapat pribadi.
"Orang-orang seperti ini, hukumannya mati. Kalau kita ngomongin HAM, HAM itu hak asasi manusia, untuk manusia, ini (pelaku) kodok kurap bukan manusia," ucap Deddy Corbuzier.
Herry Wirawan, pengasuh Ponpes Madani Boarding School tengah jadi perbincangan publik, khususnya di media sosial.
Sebab, Herry Wirawan yang merupakan guru pesantren di Bandung, Jawa Barat telah mencabuli 21 orang santriwati.
Sejumlah santriwati yang jadi korban bahkan hamil dan melahirkan akibat ulah bejat Herry Wirawan. (ded/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra