3 BUMN 'Sakit' ini Bakal Dihidupkan Kembali oleh PPA

Sabtu, 17 November 2018 – 04:13 WIB
PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Foto IST

jpnn.com, JAKARTA - PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) saat ini tengah berupaya 'menghidupkan' roda bisnis perusahaan pelat merah lainnya yang sudah tidak beroperasi.

Selain maskapai Merpati Nusantra Airlines, setidaknya ada tiga BUMN lagi yang tengah dihidupkan kembali oleh PPA.

BACA JUGA: Sekarang Merpati Sudah di titik Nol, Sebelumnya Minus

Ketiga BUMN itu yakni, PT Kertas Kraft Aceh (KKC) PT Kertas Leces‎, dan PT Iglas.

Direktur Utama PT PPA Henry Sihotang menjelaskan, Kertas Kraft Aceh kemungkinan besar akan memproduksi kertas coklat yang saat ini memiliki potensial pasar, dibandingkan bertahan pada produk lamanya.

BACA JUGA: BUMN Percepat Pembentukan Holding Bidang Infrastruktur

"Beberapa bulan lalu, kami tuntas merevitalisasi untuk memproduksi kertas lagi, dalam waktu dekat kami akan sampaikan ke pemegang saham," ujarnya.

Sementara untuk Kertas Leces, saat ini sedang mengajukan proses Peninjauan Kembali (PK)‎ ke Mahkamah Agung (MA), setelah diputuskan pailit di Pengadilan Niaga Surabaya.

BACA JUGA: Jika Merpati Beroperasi Lagi, ini Tahapan dan Persyaratannya

Diharapkan, MA bisa menggugurkan putusan tersebut dan nantinya Kertas Leces akan memproduksi kertas coklat.

‎"Kalau Iglas agak sulit dia pabrik botol gelas, kalau dihidupkan kembali pabrik botol, pasarnya enggak kuat. Kami rencanakan juga ke produksi lain, sekarang sedang mencari alternatif lain, apakah mau dibikin gudang atau apa, belum pasti," bebernya.

‎Untuk menghidupkan ketiga BUMN tersebut, dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Dana tersebut nantinya bisa diperoleh dari suntikan uang PPA, patungan BUMN, ataupun masuknya investor baru.

"Kami tentunya optimistis bisa menghidupkan mereka kembali, seperti Djakarta Lloyd sekarang sudah untuk dan mendapat apresiasi," tandas Henry.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diputus tak Pailit, Merpati Airlines Bakal Beroperasi Lagi?


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler