3 Diet Ini Tepat Untuk Orang Dengan Kondisi Darah Kental

Minggu, 19 Januari 2020 – 04:47 WIB
Diet. Foto: Harvard Health

jpnn.com - Orang dengan kondisi darah kental umumnya harus melakukan pemeriksaan cek darah. Jika dokter mendiagnosis Anda mengalami kondisi darah kental, biasanya akan diberikan obat-obatan tertentu.

Anda akan diberikan obat pengencer darah jenis antikoagulasi seperti warfarin atau heparin. Selain itu, dokter juga bisa memberikan obat antiplatelet seperti aspirin.

BACA JUGA: Kata Pakar, Ini Diet yang Efektif untuk Menurunkan Berat Badan

Selain minum obat sesuai resep dokter, Anda wajib melakukan program diet darah kental. Diet ini bertujuan untuk mencegah kondisi semakin memburuk serta adanya kemungkinan komplikasi yang terjadi akibat darah kental, seperti gagal jantung.

Berikut ini adalah diet yang harus diperhatikan saat punya kondisi darah kental:

BACA JUGA: Jangan Kasih Kendur, Ini 6 Kiat Resolusi Diet 2020 Supaya Berjalan Lancar

1. Hindari garam

Sebenarnya garam bersifat menarik air dari dalam darah. Di mana ini baik untuk membantu mengurangi kekentalan, karena jika cairan makin banyak, maka darah akan semakin encer. Tetapi pada kondisi ini, hal tersebut tidak berlaku.

BACA JUGA: Ini 4 Kesalahan yang Sering Dilakukan Orang Baru Diet

Makan garam bikin kandungan air di dalam darah jadi terlalu banyak. Lantas, hal ini juga akan menambah beban kerja jantung Anda jadi semakin berat dan berdampak pada pembengkakkan jantung.

Maka, kurangi pemberian garam dan penyedap rasa (MSG) pada makanan Anda, ya. Penting juga untuk menghindari makanan yang mengandung tinggi garam seperti mie instan, daging olahan (sosis, burger, bacon), dan makanan cepat saji.

2. Hindari makanan mengandung kolesterol

Di atas sudah dijelaskan bahwa kondisi polisitemia meningkatkan risiko pembekuan darah yang dapat menyumbat pembuluh darah. Hindari konsumsi makanan yang mengandung tinggi kolesterol seperti goreng-gorengan, jeroan, kulit ayam, makanan bersantan, dan berminyak.

Sajian tersebut masuk ke dalam makanan tinggi kolesterol. Bila dikonsumsi, ini dapat menyebabkan penumpukan plak pada vena yang membuat darah kental jadi semakin parah kondisinya.

3. Pola diet seimbang

Selain perlu menghindari kandungan di atas, makan dengan pola diet seimbang juga disarankan. Diet seimbang berarti memenuhi kebutuhan nutrisi Anda sehari-hari dalam jumlah yang cukup. Karbohidrat, protein, lemak, serat, mineral dan vitamin perlu Anda cukupi dalam asupan makan sehari-hari

Misalnya, tetap makan makanan pokok seperti nasi, roti, atau pasta gandum. Sedangkan untuk lauknya, Anda bisa kombinasi dari daging dada ayam tanpa lemak dan juga sayuran yang diolah tanpa minyak.

Jangan lupa untuk tetap makan buah untuk menambah vitamin, gizi, dan juga mineral di dalam tubuh.

Buah disarankan setiap Anda makan untuk memenuhi kebutuhan gizi tersebut. Bagi yang mengalami darah kental, diet seimbang dengan menghindari makanan tinggi garam dan kolesterol sudah cukup untuk menjaga kesehatan Anda.

Pola diet seperti di atas umumnya dapat dilakukan oleh semua orang, bukan hanya pengidap darah kental.(OVI/RPA/klikdokter)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler