jpnn.com, CIBUBUR - SMA Labschool Cibubur dikunjungi tiga duta besar dari negara-negara Frankofon, yaitu Fabien Penone (Prancis), Wissem Moatemri (Tunisia), dan Nikos Panayiotou (Cyprus).
Kunjungan tiga duta besar pada Jumat (22/3) itu untuk melihat best practices program France Track yang hanya dimiliki oleh SMA Labschool Cibubur.
BACA JUGA: SMA Labschool Jakarta Wakili Indonesia di Ajang HMUN 2024, Bangun Jejaring InternasionalÂ
France Track adalah sebuah program dwibahasa yang menjadikan peserta didik akan memiliki kompetensi tambahan, yaitu bahasa Prancis.
SMA Labschool Cibubur menjadi satu-satunya sekolah yang telah ditunjuk oleh Kedutaan Besar Prancis untuk menjalankan program tersebut sejak 2019.
BACA JUGA: SMP Labschool Kebayoran Bakal Tampil di RIMINI FEST Italia
Tokoh Pendidikan Nasional sekaligus Penasihat Labschool YP-UNJ Prof. Dr. Arief Rachman mengatakan, program tersebut dihadirkan agar peserta didik memiliki pemikiran global tanpa meninggalkan akar budaya bangsa Indonesia.
Pada kesempatan itu, siswa program France Track SMA Labschool Cibubur berkesempatan melakukan tanya jawab kepada para duta besar menggunakan bahasa Prancis.
BACA JUGA: SMA Labschool Gelar Job Experience Sharing
Diskusi ini sekaligus menunjukkan kemampuan bahasa Prancis para siswa program France Track ini di hadapan para duta besar Frankofon, bahkan tidak jarang jokes-jokes ringan disampaikan.
Dalam sambutannya, Duta Besar Prancis Fabien Penone merasa bangga dengan setelah melihat kemampuan siswa Program France Track tersebut.
Dia kaget dan terkesima melihat siswa-siswa SMA dapat berbicara bahasa Prancis dengan sangat lancar.
"Ini dapat menjadi modal bagi siswa dan siswi SMA Labschool Cibubur untuk dapat melanjutkan di perguruan tinggi di Prancis," kata dia.
Sementara itu, Kepala SMA Labschool Cibubur Dr. Ali Chudori mengatakan bahwa Program France Track adalah sebuah upaya untuk menjadikan para siswa sebagai bagian dari Global Citizenship.
"Siswa memiliki keterampilan tambahan di samping keterampilan yang mereka miliki pada hari ini dan itu menjadi tambahan bagi mereka kelak," ujar Ali Chudori. (ega/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh