3 Fakta di Balik Brigpol Dewi si Polwan yang Lagi Viral

Kamis, 03 Januari 2019 – 21:52 WIB
Prosesi pemecatan Brigpol Dewi yang hadir dalam bingkai foto dirinya. Foto: istimewa - Pojok Sulsel

jpnn.com, MAKASSAR - Polrestabes Makassar menjatuhkan sanski beruapa pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) alias dipecat kepada Brigpol Dewi, Rabu (2/1/2019) kemarin.

Polwan yang lagi viral di media sosial itu dipecat dengan upacara korps rapor kenaikan pangkat Polrestabes Makassar di Lapangan Karebosi Makassar, Rabu (2/1) kemarin.

BACA JUGA: Brigpol Dewi Dipecat Lantaran Foto Vulgar

Dalam upacara tersebut, Brigpol Dewi tidak hadir, dan hanya sebuah foto dirinya yang dibawa oleh polwan aktif di Polrestabes Makassar.

Di bawah ini, empat fakta di balik pemecatan Brigpol Dewi yang dirangkum Pojok Sulsel. (herman kambuna/pojoksulsel)

BACA JUGA: Jumlah Polwan Cuma 36.959, Kapolri Belum Happy

1. Viral
Kasus pemecatan Brigpol Dewi ini bermula saat Polwan Polrestabes Makassar mengirimkan foto selfie vulgar kepada kekasihnya. Belakangan, entah siapa yang menyebarkannya, foto tersebut menjadi viral di media sosial.

Hal itu dibenarkan Kabid Profesi Pengamanan (Propam) Polda Sulsel Kombes Pol Hotman Sirait.

Menurutnya, ada dua anggota Polrestabes Makassar yang diberhentikan tidak dengan hormat sebagai anggota Polri, karena alasan pelanggaran berat.

BACA JUGA: Dengan Berkebaya Polwan Layani Kebutuhan Masyarakat

Salah satunya Polwan bernama Brigpol Dewi, karena ulahnya berfoto selfi setengah bugil dan akhirnya viral.

2. Dikirim untuk ‘Komisaris Polisi’
Awalnya, foto itu dikirim Brigpol Dewi kepada seorang pria yang mengaku berpangkat komisaris polisi di Lampung.

Belakangan diketahui kalau pria tersebut adalah seorang narapidana yang mengaku polisi berpangkat kompol. Dewi mengenal polisi gadungan itu melalui media sosial.

Karena kasus itu pun Brigpol Dewi disidang dan dinyatakan melanggar kode etik yang mengarah ke tindakan asusila.

3. 'Komisaris Polisi’ Itu Ternyata Napi
Pria yang berpangkat kompol di Lampung itu ternyata polisi gadungan. Hal itu diketahui setelah pihak kepolisian terbang ke Lampung untuk mengecek keberadaan pria tersebut.

Di Lampung, polisi mendapati pria yang mengaku polisi itu ternyata tengah menjalani hukuman berada di lembaga pemasyarakatan. Dia adalah narapidana.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Bukan soal Senyum Polwan Itu, tapi Tentang Jalur Puncak


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler