jpnn.com, BARCELONA - Barcelona harus puas bermain imbang 0-0 saat menjamu Galatasaray di Camp Nou pada leg pertama 16 besar Liga Europa, Jumat (11/3) dini hari WIB.
Hasil ini jelas menguntungkan Galatasaray yang bakal bertindak sebagai tuan rumah pada leg kedua nanti.
BACA JUGA: Gara-gara Roman Abramovich, Chelsea Mendapat 5 Sanksi dari Pemerintah Inggris
Kendati demikian, peluang kedua tim untuk lolos ke perempat final masih terbuka lebar. Syaratnya cuma satu, menang di leg kedua.
Kredit lebih patut diberikan kepada kiper Galatasaray, Inaki Pena. Kiper pinjaman dari Barcelona itu membuat armada Xavi Hernandez kehabisan akal untuk mencetak gol.
BACA JUGA: Lolos ke Perempat Final German Open 2022, Rinov/Pitha Siap Taklukkan Wakil Inggris
Peluang bagus sempat menghampiri Barca pada menit 24'. Pena menunjukkan refleks luar biasa untuk menghalau sepakan free kick Memphis Depay.
Atas beberapa aksi gemilangnya itu, Pena sukses mengantar Galatasaray pulang dengan hasil imbang dari Camp Nou.
BACA JUGA: German Open 2022 Mencari Tumbal, Bocah Ajaib Thailand Lumpuhkan Jonatan Christie
Duel Barcelona vs Galatasaray memunculkan sejumlah fakta menarik. Jpnn.com sudah menghimpun beberapa di antaranya.
1. Jordi Alba telah memainkan 100 laga di kompetisi Eropa. Untuk urusan bek, Alba hanya kalah dari torehan caps Gerard Pique (110), Jerome Boateng (102), dan Sergio Ramos (101).
2. Frenkie De Jong menunjukkan kualitasnya sebagai pengatur serangan Barca. Gelandang Belanda ini memiliki akurasi umpan mencapai 96,8 persen. Dia sukses melepaskan 30 umpan kunci dari 31 percobaan.
3. Xavi menjadi pelatih kedua Barca yang dua kali beruntun gagal menang di kandang pada kompetisi Eropa. Orang pertama yang menorehkan rapor minor ini ialah Louis Van Gaal.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib