jpnn.com, LONDON - Chelsea akhirnya buka suara setelah mendapat sejumlah sanksi dari pemerintah Inggris.
Dalam laman resmi klub, tim berjuluk The Blues itu berusaha untuk tetap tenang dan fokus terhadap dua laga terdekat, yakni melawan Norwich City dan West Ham United.
BACA JUGA: Pemerintah Inggris Bekukan Aset Roman Abramovich, Nasib Chelsea Amburadul?
"Kami tetap akan tampil seperti biasa saat menghadapi Norwich City dan West Ham United."
"Kami berusaha beroperasi senormal mungkin. Kami juga akan meminta panduan dan menanyakan kepada pemerintah Inggris tentang dampak sanksi ini terhadad Chelsea Foundation dan pekerjaan pentingnya di komunitas kami," tulis pernyataan resmi klub.
BACA JUGA: Ikuti Jejak Timnas Indonesia, Thailand Panggil 5 Pemain Eropa, Ada Bintang Chelsea
Juara bertahan Liga Champions itu mendapat sanksi setelah mantan pemilik mereka Roman Abramovich dianggap punya kedekatan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Sebagai bentuk solidaritas terhadap Ukraina yang diserang Rusia, pemerintah Inggris menjatuhkan hukuman kepada Abramovich dan Chelsea pun terkena imbasnya.
BACA JUGA: Chelsea Pesta Gol, Kai Havertz dan Reece James Masuk Buku Rekor
Pemperintah Inggris telah menjatuhi sanksi terhadap Abromich dengan menyita seluruh aset taipan 55 tahun itu yang berada di Negeri Ratu Elizabeth.
Selain itu, penjualan saham Chelsea yang saat ini tengah berlangsung tidak bisa dilanjutkan.
Sanksi lainnya yang diterima Chelsea, yakni tidak diperbolehkan melakukan transfer pemain, perpanjangan kontrak, berjualan merchandise, menjual tiket pertandingan, hingga mendukung timnya saat berlaga tandang.(mcr16/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Chelsea
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal