jpnn.com - JAKARTA - Tiga fondasi dan tujuh strategi dari bakal capres Ganjar Pranowo merupakan upaya mendekatkan pemerintah dengan rakyatnya.
Itu penilaian pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair) Airlangga Pribadi.
BACA JUGA: Ganjar Paparkan 7 Idenya di UGM, Pengamat: Gagasan yang Dibutuhkan Indonesia
Menurut Airlangga kebijakan yang diusung Ganjar menjadi jawaban kebutuhan pembangunan bangsa dan negara Indonesia ke depan.
"Tiga fondasi dan tujuh strategi itu adalah upaya Pak Ganjar mendekatkan pemerintah sebagai pelayan publik dengan rakyatnya," katanya pada Kamis (21/9).
BACA JUGA: Konsep Link and Match, Ganjar: 100 Persen Lulusan Diterima Kerja Bukan Mimpi Siang Bolong
Airlangga menyoroti beberapa hal dari fondasi dan strategi Ganjar itu:
BACA JUGA: Parpol Pendukung Ganjar Bakal Tempatkan Milenial Jadi Wakil Ketua TPN
- Program menaikkan secara ganda anggaran, akan menjadi komitmen pemerintah dalam memenuhi kepentingan publik. "Selama ini program pemerintah sudah tepat sasaran, tetapi keterbatasan anggaran seringkali memiliki efek program berjalan kurang optimal. Pak Ganjar sudah tepat untuk lipat gandakan anggaran," ujar Airlangga.
- Terkait dengan digitalisasi pemerintahan, akan menjadi jawaban atas era kemajuan digital saat ini. "Sangat penting pemerintah ke depan beradaptasi dengan digitalisasi, guna percepatan dan peningkatan pelayan publik," kata Airlangga.
- Ketegasan Ganjar terhadap tindak korupsi. "Anggaran yang cukup dan digitalisasi yang bagus juga harus ditunjang dengan perilaku pemerintah yang tidak korup. Saya kira tiga fondasi itu sangat tepat di era mendatang," imbuh Airlangga.
Tiga fondasi yang digaungkan Ganjar itu didukung juga dengan tujuh strategi yang tepat, yakni:
- SDM produktif.
- Jaring pengaman sosial yang kuat.
- Mengembalikan alam Indonesia.
- Stabilisasi harga bahan pokok.
- Hilirisasi menuju industri kelas dunia.
- Menghapus kemiskinan.
- Meningkatkan nilai tambah infrastruktur.
"Dari strateginya itu, Pak Ganjar sangat memahami kondisi bangsa dan kepentingan rakyat," kata Airlangga.
Dosen kelahiran Jombang itu menyampaikan bahwa Ganjar menunjukkan jika nanti menjadi presiden bakal membuat pembangunan yang berkesinambungan dengan program Presiden Jokowi yang sudah atau sedang berjalan, sekaligus satu frekuensi dengan cita-cita Soekarno.
"Model pembangunan yang akan diterapkan Pak Ganjar berkesinambungan dan memperkuat lagi dengan daya dan tenaga yang lebih cepat. Sehingga mewujudkan Indonesia Emas, dan sejalan dengan cita-cita Bung Karno. Contohnya, menyatukan alam atau sumber daya alam dengan rakyat," tutur Airlangga. (*/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan