jpnn.com - CENGKARENG - Garuda Indonesia terus meningkatkan koordinasi dengan PT Angkasa Pura (AP) 2, otoritas bandara dan aparat keamanan di Bandara Soekarno Hatta.
Hal itu dilakukan, mengingat masih ada beberapa kendala dalam pengoperasian Terminal 3 Bandara Soetta.
BACA JUGA: Mulai 12 Agustus, AirAsia pindah ke Terminal 2E dan 2F
"Seluruh aktivitas penerbangan domestik melalui Terminal 3 baru Bandara Soekarno-Hatta segera kembali normal," ujar VP Corporate Communications Garuda Indonesia Benny Butarbutar.
Benny menjelaskan, berbagai upaya perbaikan terus dilakukan guna melancarkan operasional penerbangan. Mulai dari pengerahan tenaga bantuan internal Garuda Indonesia (FAC - Familly Assistant Center), sebanyak lebih dari 100 personel ke lapangan.
BACA JUGA: Polri Ikuti Arahan Presiden Jokowi, Pejabat Negara Jangan Takut
Mereka dikerahkan untuk membantu para penumpang dan penambahan boarding gate serta petunjuk informasi (signage) hingga penyediaan transportasi tambahan antar terminal.
"Secara umum pada hari kedua ini berjalan jauh lebih baik. Namun, kami juga meminta maaf atas ketidak nyamanan yang terjadi," tutur Benny.
BACA JUGA: Prajurit dan PNS Markas Koarmabar Latihan Defile
Saat ini, sambung Benny, penerbangan yang delay jauh berkurang, dan akan terus diupayakan agar penerbangan berjalan lancar dan berangsur normal.
"Proses perpindahan ini memerlukan adaptasi oleh semua pihak. Bagaimanapun kami harus tetap mengedepankan keamanan keselamatan dan kenyamanan seluruh penumpang, walaupun di tengah situasi penyesuaian pada perpindahan ke terminal baru," tandas Benny. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah: KPK Seharusnya Bertindak Usut Kesaksian Fredi Budiman
Redaktur : Tim Redaksi